KLUNGKUNG, Kilasbali.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Tahun 2019 yang dilaksanakan Kodim 1610/Klungkung di Desa Nyanglan, juga berimbas pada pedagang kecil warga setempat.
Seperti halnya Gusti Ayu Ketut Kerti, pedagang kecil dari Desa Nyanglan mengaku terbantu dengan kehadiran para anggota Satgas TMMD yang saat ini sedang semangatnya untuk menyelesaikan pengerjaan program tersebut.
“Dengan kehadiran Bapak TNI di desa kami, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat baik pedagang kecil maupun pedagang minuman yang mangkal di lokasi pengerjaan pengerasan jalan dan di sekitar rumah yang dihuni pak tentara,” kata Gusti Ayu, Selasa (30/7/2019).
Kehadiran para anggota Kodim Klungkung di Desa Nyanglan ini diharapkan bisa menambah pendapatan para pedagang, sehingga dampak dari pelaksanaan kegiatan ini bisa dirasakan langsung khususnya para penjual makanan dalam mencari nafkah.
“Sebelum ada tentara, dirinya hanya mendapatkan penghasilan paling Rp 55 ribu sampai Rp 75 per hari. Sekarang dalam pelaksanaan TMMD penghasilan kami, astungkara (bersyukur) bisa lebih,” tuturnya Gusti Ayu dengan raut ceria.
Baginya, kehadiran TMMD tidak hanya meningkatkan perekonomian saja, bahkan suasana di tempat pengerjaan sasaran TMMD seperti di jembatan dan jalan menuju Air Terjun Tirta Tiyasa Udayana menjadi terlihat lebih ramai dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1610/Klungkung Kapten Inf I Nyoman Tunggu yang hampir setiap hari ada di lokasi TMMD mengatakan, kerjasama dan komunikasi dengan warga di lokasi sasaran TMMD terjalin sangat baik.
Tokoh desa, adat, pemuda, mahasiswa yang sedang KKN serta ibu-ibu sangat mendukung pelaksanaan TMMD ini, yang mana sasaran utamanya adalah untuk membangun dan mewujudkan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
Hal lainnya, tetapi menyentuh yang dapat kita lihat juga adalah aktifitas para pedagang kecil selama pelaksanaan TMMD.
“Mereka menjual makanan dan minuman ringan yang bisa dibeli dan dinikmati oleh para anggota Satgas di sela-sela istirahat pengerjaan sasaran termasuk juga sebagai media untuk bersimakrama atau silahturahmi,” pungkasnya. (kb)