NEGARA, kilasbali.com – Gempa bumi 5,8 SR yang terjadi pada Selasa (16/7/2019) pagi yang juga dirasakan di Kabupaten Jembrana, menyebabkan kerusakan infrastruktur.
Kerusakan akibat gempa terjadi pada rumah milik Putu Adyasa di Banjar Lemodang, Desa Perancak, Jembrana. Dindingnya roboh.
Begitupula bangunan gedung TK Handayani di Banjar Baluk II, Desa Baluk, Negara dindingnya retak.
Kondisi dampak gempa terparah terjadi di SMPN 5 Mendoyo di Desa Yehsumbul, Mendoyo. Kerusakan terjadi pada bangunan lab IPA, tembok dan daknya renggang.
“Ini harus ditangani segera karena berbahaya. Diusulkan perbaikan dan BPBD bersama PU sudah diminta untuk turun mengecek” ujar Kesi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Made Sapta Budiarta, Senin (16/7/2019).
Begitupula di SDN 1 Yehsumbul, menyebabkan atap genteng rontok akibat. “Di SDN 6 Yehsumbul ada 6 titik kerusakan, gentengnya jatuh dan plafonnya jebol yakni diruang kelas III, kelas V dan ruang guru. Tapi tidak ada korban” ujarnya.
Menurutnya dampak gempa Selasa pagi yang bertepatan dengan Purnama Kasa tersebut tidak separah kerusakan infrastruktur termasuk korban luka-luka seperti gempa Situbondo tahun 2018.
“Walaupun lokasi pusat gempanya dekat Jembrana tapi lebih bersar dampaknya, gempa Situbondo,” pungkasnya. (gus/kb)