DenpasarKriminal

Kecewa Tak Bertemu Mandor, Buruh Sumba Rusak Proyek dan Serang Rekannya

DENPASAR, Kilasbali.com – Polsek Denpasar Selatan segera bertindak cepat begitu mendapat laporan terjadi keributan di Jalan Tukad Balian, tepatnya di sebelah warung Solin No 129 Renon, Denpasar Selatan, sekitar pukul 15.30 WITA, Rabu (5/6/2019).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, keributan tersebut diduga berawal saat buruh asal Sumba yang datang mencari mandor proyek.

Baca Juga:  Perbaiki Wajah Transportasi di Kawasan Sarbagita

Sayangnya, buruh yang berjumlah kurang lebih 9-10 orang itu tidak bertemu dengan sang mandor.

Diduga kecewa tidak bertemu mandor, para buruh yang juga membawa senjata tajam merusak proyek dan melepar batu.

Mereka juga menyerang buruh proyek yang sedang bekerja, di mana mayoritas buruh proyek yang diserang tersebut juga kelompok orang Sumba, sehingga terjadilah keributan di TKP.

Baca Juga:  Realisasi Retribusi Parkir di Tabanan Sepanjang 2024 Tunjukkan Tren Positif

Mendegar informasi adanya keributan, pihak kepolisian pun bergeak cepat, dan mengamankan situasi yang tegang tersebut.

Dari TKP, polisi kemudian mengamankan Agus Rangga Mone (24) , Lexa Kaka (21), Simon (27), Jon(20) Domi (25) dan sejumlah orang lainnya, yang berasal dari Sumba.

Para saksi itu kini masih diperiksa pihak kepolisian untuk diminta keterangan. Dan hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi