
TABANAN, Kilasbali.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyambut kunjungan 75 perwira siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) tahun pendidikan 2025.
Kunjungan perwira siswa Angkatan Ke-63 itu dalam rangka pembekalan bertema Perang Puputan.
Kunjungan itu berlangsung di ruang rapat Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, pada Kamis (24/7).
Rombongan perwira siswa itu sendiri didampingi Komandan Seskoau, Marsekal Muda TNI I Made Susila Adnyana.
Ada juga, Wakil Komandan Seskoau, Marsekal Pertama TNI Joko Sugeng Sriyanto, Kepala Koordinator Dosen TNI, para pejabat kolonel serta dosen dan perwira penuntun.
Selain itu ada juga perwakilan Bupati Badung serta Sekda Tabanan dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan.
Sanjaya menyebutkan, ada kebanggaan Tabanan dipilih sebagai lokasi pembekalan para perwira siswa Seskoau.
Dan secara pribadi, ia juga berterima kasih diberikan kesempatan untuk memberikan pembekalan.
“Kami menyambut dengan penuh antusias kegiatan ini dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena ini menunjukkan semangat kolaborasi antara daerah dan institusi pertahanan negara demi membangun bangsa yang kuat dan berdaulat,” kata Sanjaya.
Di kesempatan itu, Sanjaya juga memberikan beberapa pesan kepada para perwira siswa sebagai calon pemimpin TNI AU di masa depan.
“Pertama, kepemimpinan tidak hanya soal komando, tetapi juga keteladanan dan empati,” ujar Sanjaya.
Kedua, ia menyebutkan bahwa bangsa ini butuh pemimpin yang visioner sekaligus membumi, berpikir strategis sekaligus berjiwa rakyat.
“Ketiga, tantangan ke depan tidak hanya datang dari ancaman militer konvensional, tetapi juga dari dinamika geopolitik, siber, informasi dan ideologi,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran para perwira siswa Seskoau di Tabanan merupakan wujud nyata keterlibatan TNI dalam memperkuat konektivitas antara rakyat dan pemerintah daerah.
Di saat yang sama, Sanjaya mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sedang berupaya membangun taman perjuangan bertema militer.
Pembangunan taman di sebelah barat TMP Pancaka Tirta itu didedikasikan sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa para pejuang di medan perang.
Karena itu, taman tersebut ke depannya akan dilengkapi dengan miniatur pesawat udara, tank, kapal laut.
“Itu adalah taman tematik. Tujuannya ketika anak-anak datang berkunjung, mereka mengingat bahwa kita memiliki spirit perjuangan,” bebernya.
Sementara itu, 75 perwira siswa yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari dua orang dari Angkatan Darat (AD), empat dari Angkatan Laut (AL), tiga Srikandi Wara (Wanita Udara) dari Angkatan Udara (AU), dan tiga orang perwira tinggi. (c/kb)