TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Pertanian (Distan) Tabanan menyiagakan 24 orang dokter hewan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban saat Iduladha 1446 Hijriyah.
Seperti diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Distan Tabanan, drh Gde Eka Parta Ariana, puluhan dokter hewan itu akan bertugas sejak H-2 pelaksanaan kurban.
Dari data yang terhimpun oleh Distan Tabanan, tempat pelaksanaan kurban Iduladha di akhir pekan ini tersebar di 35 tempat, terutama masjid.
“(Mungkin) nanti akan ada satu dokter bertugas di dua masjid,” kata Parta Ariana pada Minggu (1/6).
Ia menjelaskan, puluhan dokter hewan yang datang dari Distan, Puskeswan atau Pusat Kesehatan Hewan, hingga RPH (rumah potong hewan) itu akan memeriksa kondisi kesehatan ternak sebelum disembelih.
Secara umum, pemeriksaan itu terdiri dari dua : ante mortem atau sebelum penyembelihan yang terfokus pada indikasi adanya cacat atau sakit pada ternak.
Berikutnya, pemeriksaan post mortem atau sesudah penyembelihan, untuk memastikan daging kurban sebelum disebarkan ke masyarakat penerima bebas penyakit. Misalnya cacing jantung.
Sejatinya, pemeriksaan hewan ternak ini wajib dilakukan di setiap momen atau perayaan hari-hari besar keagamaan.
“Jadi tidak hanya saat Iduladha saja. Misalnya Galungan dan Kuningan atau hari-hari besar keagamaan wajib dilakukan juga,” tegasnya.
Sejauh ini, sambung Parta Ariana, pihaknya belum menemukan adanya ternak yang mengalami penyakit atau dengan kata lain aman untuk dikonsumsi.
Namun, bila dalam pemeriksaan nanti ditemukan ada indikasi seperti itu, pihaknya juga akan tegas menolak dilakukan penyembelihan.
“Jika ditemukan ada panyakitan jelas kita tolak untuk disembelih. Namun selama ini dari pemeriksaan yang kami lakukan, dagingnya aman untuk dikonsumsi,” sebutnya. (c/kb)