DENPASAR, Kilasbali.com – The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel mempromosikan Bali dengan cara berbeda yakni melalui program Mata Aksara.
Mata Aksara yang merupakan program baru. Untuk perdana, program ini berkolaborasi dengan Bali Berkisah, Ubud Writer Reader Festival, dan Melali MICE, meluncurkan buku di Sutasoma Lounge, The Meru Sanur, Jumat (21/3).
Director of Marketing Communications, Melody Siagian mengatakan, buku fiksi berjudul ‘Semua Karena Nirankara’ ini, merupakan karya Andre Syahreza.
Melody mengatakan, Mata Aksara ini untuk merayakan budaya Bali agar lebih dikenal dunia melalui sebuah karya buku.
“Aksara itu adalah tulisan sedangkan mata adalah mata hati nurani,” ujarnya menjelaskan arti dari program Mata Aksara tersebut.
Dijelaskan, melalui buku yang merupakan interpretasi Bali dari sisi lain ini, diharapkan mampu mempromosikan Bali dengan cara berkisah.
“Saya sudah sempat membaca buku Mas Andre. Ini ringan, mudah dimengerti dan refleksi kehidupan saat ini,” kata Melody.
Semantara itu, Ketua Yayasan Mudra Swari Saraswati dan Festival Manajer, Dwi Ermayanthi menuturkan, Bali Berkisah kali ini merupakan festival kedua. Yang pertama, kata dia digelar 2023 lalu.
“Bali Berkisah ini bertujuan untuk batu loncatan bagi penulis, sebelum mengikuti festival nasional maupun internasional. Jadi trail dulu bagi talenta muda, ibaratnya mencari hidden gem,” bebernya.
Sementara itu, Andre mengaku, buku yang ditulisnya itu terinspirasi dengan buku 1930 berjudul Sukreni Gadis Bali yang dibacanya pada tahun 2023.
“Ini novel perdana saya. Jadi begitu baca buku Sukreni Gadis Bali, ada ikatan emosional, sehingga membikin versi baru dari buku Sukreni Gadis Bali,” ungkapnya. (Jus/kb)