TABANAN, Kilasbali.com – Kebakaran terjadi di Griya Gede Tunjuk yang berlokasi di Banjar Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan pada Rabu (5/2) dini hari.
Kebakaran tersebut terjadi pada bangunan atau bale sari pada griya tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa itu menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sumantara, mengkonfirmasi terjadinya musibah tersebut. “Kejadiannya dini hari. Sekitar pukul 01.30 Wita,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bangunan bale sari yang kebakaran itu merupakan milik Ida Ayu Ade Puteriyani (48).
Puteriyani juga yang pertama kali mengetahui adanya insiden itu. “Korban saat itu hendak buang air kecil,” imbuh Sumantara.
Waktu itu, ia melihat ada kobaran api pada bale sari yang ada di rumahnya. Melihat kemunculan api tersebut, ia langsung berteriak minta tolong.
Singkat cerita, warga sekitar yang mendengar teriakannya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.
Sayangnya, kobaran api yang sudah terlanjur membesar itu tidak berhasil dipadamkan. Selanjutnya, sekitar pukul 02.13 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk menanggulangi api.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 Wita,” kata mantan Kepala Satuan Intelijen Polres Tabanan ini.
Belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Sebab, korban dan keluarganya memutuskan untuk tidak meneruskannya ke proses hukum dan menganggapnya sebagai musibah.
“Namun dugaan sementaranya berasal dari korsleting listrik yang ada di bale sari,” pungkasnya. (c/kb)