
TABANAN, Kilasbali.com – Wakil Bupati Tabanan periode 2025-2030 hasil Pilkada 2024, I Made Dirga, mengaku sudah menjalani beberapa persiapan khusus untuk mengikuti proses pelantikan dirinya bersama I Komang Gede Sanjaya selaku calon bupati.
Bahkan ia menyebut Pakaian Dinas Upacara (PDU) yang akan dikenakan saat pelantikan nanti sudah jadi. Ini diungkapkan Dirga saat disinggung soal persiapan yang dilakukannya menjelang pelantikan pada 6 Februari 2025 mendatang.
“Baju (PDU) sudah jadi. Kami didatangi tukang ukur (baju). (Pakaian) khusus putih-putih (PDU),” ungkap Dirga pada Kamis (23/1).
Dirga mengungkapkan hal itu saat ditanya soal persiapan pelantikan di sela kegiatan Gerakan Merawat Pertiwi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Yeh Sungi, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga.
Selain mengukur pakaian dinas, ia mengaku ada juga persiapan lainnya seperti cek kesehatan. “Cek kesehatan juga sudah,” katanya.
Soal persiapan lainnya seperti upacara keagamaan, Dirga mengaku akan melakukan persembahyangan di beberapa pura. Baik yang ada di Tabanan maupun luar Tabanan. Seperti melukat di Pura Tirta Empul atau beberapa beji.
Apa ada sesangi? “Sesangi saya, ngayah sane becik (melayani yang baik),” jawabnya dengan ringkas.
Pasangan Sanjaya-Dirga dijadwalkan akan menjalani proses pelantikan pada 6 Februari 2025 mendatang di Ibu Kota Negara.
Kepastian soal jadwal itu menyusul hasil rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu pada Rabu (22/1).
Sesuai hasil rapat dengar pendapat tersebut, pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak ada sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK) dilaksanakan serentak pada 6 Februari 2025 di Ibu Kota Negara.
Provinsi Bali maupun sembilan kabupaten/kota yang ada di Bali termasuk salah satu wilayah yang hasil pemilihannya tidak ada sengketa PHP di MK. Sehingga pelantikan kepala daerah dari Bali akan dilaksanakan sesuai jadwal tersebut.
Total ada 20 gubernur dan wakil gubernur, 225 bupati dan wakil bupati, dan 50 wali kota dan wakil wali kota yang akan menjalani pelantikan pada hari yang telah ditetapkan dalam rapat dengar pendapat tersebut. (c/kb)