KARANGASEM, Kilasbali.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni meninjau mesin pengolahan sampah berbasis teknologi di TPA Linggasana, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Senin (13/1).
Pangdam meninjau mekanisme kerja mesin pengolahan sampah dan mendengar paparan terkait sistem pemilahan dan pengolahan di TPA tersebut.
Di hadapan Pangdam, Direktur CV Setia Kawan, Ahmad Chumaidi, memaparkan bahwa sampah organik dan anorganik dipisahkan menggunakan mesin Pilah Sampah Gibrik.
“Sementara residu diolah dengan incinerator hingga menjadi abu yang dimanfaatkan untuk paving block,” ujarnya.
Mesin ini mampu mengolah 15 ton sampah kering dalam 24 jam menggunakan 200 liter BBM Dexlite dan listrik 66 KVA. Mesin tersebut mulai beroperasi pada 10 Januari 2025 untuk mendukung pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Pangdam mengapresiasi inovasi ini, menyebutnya sebagai langkah strategis dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Teknologi tersebut dinilai efektif mengurangi volume sampah sekaligus menciptakan produk bernilai guna.
Pangdam juga mendorong optimalisasi operasional mesin serta kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait agar sistem ini dapat diterapkan di wilayah lain, termasuk lingkungan TNI AD di jajaran Kodam IX/Udayana. (Jus/kb)