TABANAN, Kilasbali.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan resmi menetapkan pasangan I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada 2024.
Penetapan pasangan calon nomor urut dua dalam Pilkada 2024 itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU Tabanan pada Kamis (9/1) atau sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Secara tertulis, penepatan Sanjaya-Dirga sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2024 itu dituangkan ke dalam SK KPU Tabanan Nomor 18 Tahun 2025. Khususnya dalam diktum kesatu.
Ini seperti yang disampaikan Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra, yang memimpin jalannya rapat pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Homm Saranam, Kecamatan Baturiti, tersebut.
“Menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut dua, Saudara Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. dan Sdr. I Made Dirga, S. Sos. dengan perolehan suara sebanyak 204.374 suara atau 67,12 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan terpilih periode 2025 -2030 dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tabanan 2024,” kata Suwitra.
Usai pembacaan keputusan tersebut, Sanjaya yang berkesempatan memberikan sambutan sebagai calon bupati terpilih periode 2025-2030 menyebut kemenangan dalam Pilkada 2024 lalu merupakan kemenangan masyarakat Tabanan.
“Kenapa saya katakan kemenangan bersama? Hal ini merujuk pada pesan Proklamator RI, Bung Karno, yang telah mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah jalan terbaik untuk mengukir nama kita dalam sejarah,” sebutnya.
Baginya, pesan itu merupakan pengingat bagi semua pihak, bahwa karma tertinggi seorang pemimpin adalah menjadi pelayan dan pengabdi kepada masyarakat.
Karena itu, ia dan pasangannya, Made Dirga, akan mengukir kemenangan itu dengan kerja nyata agar bisa dinikmati seluruh masyarakat Tabanan.
“Pesta demokrasi tidak boleh menciptakan sekat yang menang dan yang kalah. Sikap kompetisi dalam kontestasi tidak boleh menciptakan ruang kamu dan aku. Semua harus kembali melebur dalam spirit kita semua adalah saudara. Vasudhaiva Kutumbakam,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, kemenangan baginya bersama Dirga bukan sekadar hasil pilkada, melainkan sebuah amanat besar dari masyarakat untuk mengabdi kembali.
“Kami menyadari bahwa menjadi pemimpin bukan kebesaran dan kekuasaan tetapi kebesaran hati untuk melayani. Oleh karena itu kami berjanji sepenuh hati mengabdikan diri demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Tabanan,” pungkasnya. (c/kb)