TABANAN, Kilasbali.com – Minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan Barista yang digelar UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Tabanan dalam beberapa tahun terakhir ini paling tinggi.
Meski, jenis pelatihan keterampilan yang digelar BLK Tabanan sejatinya cukup bervariasi. Mulai dari tata rias, spa terapis, pembuatan kue dan roti, tata boga, menjahit, teknisi AC, administrasi perkantoran.
Dan, tren ini diperkirakan masih akan berlanjut sepanjang 2025. Karena, BLK Tabanan di tahun ini sudah siap untuk menggelar program pelatihan keterampilan bagi masyarakat sesuai program rutin Kementerian Tenaga Kerja.
Seperti diungkapkan Kepala UPTD BLK Tabanan, Anak Agung Ayu Kesuma Yuliantari, bila berkaca pada 2024 lalu, pelatihan Barista paling tinggi peminatnya. Terutama dari Angkatan kerja yang baru tamat SMA atau SMK.
“Barista kopi peminatnya sendiri, seperti 2024 lalu, banyak sekali peserta yang mendaftar. Bahkan kami punya alumni BLK yang sudah membuka coffee shop,” kata Yuliantari, Rabu (8/1).
Menurutnya, tingginya minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan Barista tidak lepas dari kebutuhan dunia kerja. Banyak restoran yang membuka lowongan kerja untuk posisi Barista.
Belum lagi dengan mereka yang hendak berwirausaha sendiri sehingga menjadikan keterampilan sebagai Barista menjadi modal utamanya.
“Sepanjang 2024 peserta pelatihannya sampai puluhan orang. Barista ini sudah menjadi kebutuhan karena peluang kerjanya menjanjikan,” imbuhnya.
Ini juga yang membuat pihaknya menggelar pelatihan Barista lebih awal dibandingkan dengan jenis keterampilan lainnya.
Ia menargetkan, peserta pelatihan ini sebanyak 16 orang dengan fasilitas yang cukup menggiurkan. Sebab, selain mendapatkan sertifikat, peserta pelatihan ini juga mendapatkan konsumsi berupa makan dan minum gratis.
“Kalau jumlah pesertanya memang sudah ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Satu paket latihannya maksimal 16 orang peserta. Mereka akan mengikuti pelatihan selama 23 hari,” jelasnya.
Di tahun ini, pihaknya juga akan kembali menggelar program pelatihan yang sama. Selain Barista, pelatihan juga diberikan untuk keterampilan tata rias, spa terapis, pembuatan kue dan roti, menjahit, teknisi AC, dan administrasi perkantoran.
Ia menjelaskan, pendaftaran untuk pelatihan tersebut sudah mulai dibuka sejak Senin (6/1) lalu. Selain mendaftar, calon pesertanya nanti akan melalui tes wawancara hingga dinyatakan lulus untuk mengikuti pelatihan dengan melakukan pendaftaran ulang pada 16-17 Januari 2025.
“Untuk syarat, pelamar merupakan warga ber-KTP Tabanan. Usia minimal 19 tahun, pendidikan minimal SMP, dan tidak sedang kerja atau kuliah,” pungkasnya. (c/kb)