Denpasar

Sidang Pantukhir Penerimaan Caba PK TNI AD di Kodam Udayana

DENPASAR, Kilasbali.com – Tuntutan tugas prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang semakin kompleks dan berat di masa depan, memerlukan prajurit-prajurit handal dan berkualitas untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal ini ditegaskan oleh Asisten Personalia (Aspers) Kasad Mayjen TNI Arief Gajah Mada dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, saat memimpin sidang pemilihan tingkat Sub Panpus Penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD Gel II TA 2024, yang berlangsung di Aula Supardi Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga:  Sinergi Tangani Kemiskinan di Pemprov Bali

Sidang pemilihan tersebut dilaksanakan untuk mengecek data hasil pemeriksaan dan ujian yang telah dilaksanakan sebelumnya. Mayjen TNI Arief Gajah Mada mengungkapkan bahwa hadirnya calon secara langsung dalam sidang ini bertujuan untuk memastikan objektivitas dan validitas data yang telah dituangkan dalam buku sidang. “Selaku ketua panitia pusat, saya sangat berharap agar kegiatan ini dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memilih calon yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Aspers Kasad menyampaikan bahwa pemerintah memberikan kepercayaan kepada TNI AD dengan mengalokasikan anggaran tambahan untuk kegiatan rekrutmen Caba PK TNI AD Gelombang II TA 2024. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengembangan satuan baru di jajaran TNI AD, yang nantinya akan mendukung program nasional, khususnya ketahanan pangan. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, melalui pelaksanaan rekrutmen yang objektif, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga:  Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries di The Apurva Kempinski Bali

Pangdam Zamroni, yang memimpin sidang pemilihan tersebut juga menekankan pentingnya kualitas calon prajurit yang dipilih. Hal ini berkaitan dengan peran vital yang akan dimainkan oleh prajurit TNI AD dalam menghadapi tantangan global dan menjaga kedaulatan negara.

“Dengan kegiatan ini, TNI AD diharapkan dapat memperoleh prajurit-prajurit yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang baik, tetapi juga memiliki integritas dan kecakapan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, Melalui proses seleksi yang ketat dan transparan, TNI AD akan terus berupaya memperkuat dalam menjaga stabilitas negara,” pungkas Pangdam. (jus/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi