TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika melakukan persembahyangan dan tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana pada Kamis (21/11).
Mulyadi-Ardika datang ke lokasi Puputan Margarana itu dengan didampingi ratusan relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) yang dikoordinir I Nyoman Wintara.
Selain relawan Semut, kegiatan itu turut diikuti oleh tim pemenangan Mulyadi-Ardika dan tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1 I Made Mulyawan Arya dan I Putu Agus Suradnyana (Mulya-PAS).
Kehadiran Mulyadi-Ardika di TPB Margarana disambut tujuh kelompok barong bangkung dari Kecamatan Marga.
Mulyadi-Ardika jalan kaki dari persimpangan jalan Banjar Kelaci diiringi barong bangkung dan kesenian bondres.
Masyarakat setempat juga antusias menyambut kehadiran Mulyadi-Ardika. Bahkan sepanjang perjalanan Mulyadi-Ardika tampak sangat ramah menyalami pendukungnya.
Setibanya di areal parkir akan memasuki Gapura TPB Margarana rombongan Mulyadi-Ardika disambut dengan guyuran hujan dan petir.
Saat berada di wantilan masyarakat pun silih berganti mengajak Mulyadi Ardika untuk berswafoto.
Selanjutnya di depan candi, Mulyadi-Ardika melakukan persembahyangan bersama yang dilanjutkan dengan tabur bunga di tugu para pahlawan Puputan Margarana.
Cawabup I Nyoman Ardika yang akrab disapa Jero Sengap mengatakan, pihaknya mendapatkan undangan untuk melakukan persembahyangan bersama dari relawan Semut.
Hal ini tentu merupakan suatu momentum yang bagi kami untuk memberikan penghormatan dan sujud kepada para pejuang bangsa.
“Kita sebagai generasi penerus agar selalu ingat dan hormat kepada jasa para pahlawan karena tanpa keberadaan mereka pahlawan kusuma bangsa kita tidak ada artinya,” kata Ardika.
Nyoman Ardika juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Semut dan masyarakat.
“Kami sangat apresiasi atas terselenggaranya acara ini dengan baik, Demikian pula sekehe barong bangkung sebanyak tujuk kelompok. Mereka tanpa kami minta telah berpartisipasi atas kehendak mereka sendiri, luar biasa generasi milenial di Kecamatan Marga,” sebutnya.
Baginya, ini merupakan suatu bukti mereka ingin perubahannya di Tabanan. Hadirnya kelompok kesenian barong bangkung dan bondres ini merupakan suatu cerminan bahwa Mulyadi-Ardika sangat menghargai seni dan budaya,” imbuhnya. (tim/kb)