PolitikTabanan

Sanjaya-Dirga Ziarah dan Peringati Hari Puputan Margarana Usai Debat Ketiga

    TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 2 I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sanjaya-Dirga) rupanya tidak lupa dengan peringatan Hari Puputan Margarana yang jatuh pada Rabu (20/11) meski berada di tengah kesibukan kampanye Pilkada 2024.

    Usai mengikuti debat terbuka ketiga Pilkada 2024 yang berlangsung di Denpasar, pasangan Sanjaya-Dirga bersama tim pemenangannya langsung meluncur ke Taman Pujaan Bangsa Margarana untuk melakukan ziarah dan doa.

    Bagi Sanjaya, peringatan Hari Puputan Margarana merupakan momen yang penting untuk diingat sebagai inspirasi dalam melakukan langkah perjuangan.

    Peristiwa heroik yang dilakukan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan Ciung Wanara pada 20 November 1949 itu merupakan pengingat bahwa api perjuangan tidak boleh padam.

    Baca Juga:  Efisiensi Jadi Langkah Strategis Mulyadi-Ardika Atasi Defisit Anggaran

    “Hari ini perjuangan adalah melanjutkan apa yang telah dirintis para pahlawan untuk Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani,” kata Sanjaya usai melakukan persembahyangan di candi dan beberapa tugu pahlawan di pelataran belakang.

    Semangat puputan yang telah digelorakan I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1949 menjadi inspirasinya untuk berjuang menjalankan roda pemerintahan di Tabanan dengan penuh tanggung jawab.

    “Puputan Margarana mengajarkan kepada kami untuk selalu berpihak kepada rakyat, tidak menyerah dalam menghadapi tantangan, dan selalu menjaga keharmonisan kehidupan sosial,” tegasnya.

    Baca Juga:  Dua Pengendara Motor Tewas Diserempet Truk di Jalur Singaraja-Denpasar, Baturiti

    Hal serupa juga disampaikan I Made Dirga yang menjadi calon wakil bupati Tabanan nomor urut 2 yang mendampingi Sanjaya. Peringatan Hari Puputan Margarana yang dilakukan pihaknya bukan sekadar rutinitas yang simbolis.

    Dirga menyebut peringatan Hari Puputan Margarana merupakan bentuk refleksi pemikiran dalam menjalankan langkah perjurangan ke depannya terutama untuk memegang teguh amanat yang diberikan masyarakat Tabanan dalam menjalankan roda pemerintahan.

    “Puputan Margarana adalah bukti nyata bahwa keberanian dan pengorbanan selalu menjadi pondasi kuat dalam setiap langkah pembangunan,” pungkas Dirga yang mantan Ketua DPRD Tabanan itu. (tim/kb).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi