DENPASAR, Kilasbali.com – PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality terus melakukan terobosan dan langkah transformasi strategis untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur sebagai “World Class Medical & Wellness Destinantion” atau Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata yang dikembangkan di lahan seluas 41,26 Ha dengan fasilitas kesehatan dan pariwisata terintegrasi berstandar internasional, salah satunya international medical facility.
Bluecross International, tenant di International Medical Facility KEK Sanur dengan Centre of Excellence Aesthetic & Plastic Surgery milik PT Bluecross Medika Internasional (BMI), merayakan pencapaian penting topping-off ceremony di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur pada 11 November 2024.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting yang menandai milestone penyelesaian konstruksi layanan Aesthetic & Plastic Surgery bertaraf internasional di KEK Sanur, tepat setahun lalu, pada 13 September 2023 PT BMI juga melakukan peletakan batu pertama di lot H3A ini.
Bluecross Intenasional bekerjasama dengan 20 klinik dan spesialisasi meliputi cosmetic surgery, medical aesthetics, body contouring, plastic surgery, beauty treatments, hair transplantation, anti aging steem cell therapy terkemuka yang dipilih dengan cermat dan dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan perawatan terkini, menetapkan standar baru dalam industri ini.
Visi Bluecross International adalah untuk memberikan alternatif berkualitas tinggi di dalam negeri, memungkinkan wisatawan domestik dan internasional untuk mengakses layanan medis dan estetika luar biasa di lingkungan yang terpercaya.
Gedung Bluecross International terdiri dari 4 lantai, mencakup area seluas 10.000 meter persegi, dan akan dilengkapi dengan layanan rawat jalan, rawat inap serta ruang operasi yang memenuhi standar rumah sakit internasional, siap memberikan layanan kesehatan dan kecantikan terbaik bagi pasien.
Rudy Surjanto, Direktur dari PT Bluecross Medika Internasional mengungkapkan, melalui fasilitas ini, pihaknya tidak hanya memperkaya perawatan estetika di Bali, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merayakan kecantikan dan kesejahteraan mereka yang istimewa.
“Sentra kami mendampingi setiap klien dalam perjalanan mereka untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka, dengan dukungan dari para spesialis terkemuka dan perawatan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan individu,” ujarnya.
Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality) menyampaikan, KEK Sanur didirikan sesuai visi sebagai “World Class Medical & Wellness Destination” untuk menghadirkan destinasi pariwisata kesehatan berkelanjutan dan inklusif.
Partnership dengan mitra strategis, Bluecross Internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur menjadi langkah strategis untuk menghadirkan layanan Aesthetic & Plastic Surgery di KEK Sanur.
“Kami optimis kolaborasi ini dapat menjadi katalis dalam ekosistem pariwisata kesehatan dan memperkuat daya tarik wisata medis Indonesia yang berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya Bali,” tandasnya.
Christine menambahkan, kehadiran layanan Aesthetics & Plastic Surgery di KEK Sanur milik Bluecross Internasional yang bekerjasama dengan Top Notch Brand Internasional, menghadirkan Best Technology & Medicines serta Expertise untuk menciptakan Seamless Experience bagi pengunjung di KEK Kesehatan Sanur.
“Kami yakini dapat menjawab tantangan dan kebutuhan ribuan masyarakat Indonesia dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan Indonesia,” tambahnya.(djo/kb)
