GIANYAR, Kilabali.com – Meski sepintas terlihat landai, segala potensi bisa menyembul dan mengusik Kamtibmas. Karena itu, untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024, Polres Gianyar meningkatkan pengawasan di Gudang Logistik KPU Gianyar, Kamis 31 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Agung 2024 yang dipimpin oleh Padal Gudang Logistik, Ipda I Dewa Gede Adi Putra.
Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra selaku Kasatgas Humas, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang pemilihan.
Penjagaan dilakukan selama 24 jam dan melibatkan personil khusus dari Polres Gianyar.
“Untuk memperkuat pengamanan, kami menerjunkan Patroli Sat Samapta, Sat Lantas, dan Blue Light Patrol dari Polsek Blahbatuh. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada potensi gangguan di sekitar gudang logistik,” ujar Tantra.
Di gudang logistik yang terletak di Jalan Raya Buruan, Blahbatuh, saat ini telah tersedia berbagai perlengkapan pemilu, antara lain 3.492 bilik suara, 1.770 kotak suara, dan lebih dari 400 ribu surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Bupati.
Selama kegiatan berlangsung, kata Tantra, tidak ditemukan gangguan keamanan atau ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di area gudang.
“Dengan upaya ini, Polres Gianyar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses dan tahapan Pilkada berlangsung, demi terwujudnya Pilkada yang damai dan sukses,” ujarnya.
Terpisah, dalam mendukung suasana Pilkada damai, Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu I Made Widastra bersama Babinsa Singakerta Serma Made Hubuh mengadakan kegiatan cooling system atau pendekatan menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat.
Giat ini berlangsung di tengah warga mempersiapkan acara pernikahan di Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kamis, 31 Oktober 2024 pagi sekitar pukul 10.15 Wita.
“Kami menekankan pentingnya menjaga kampanye yang damai dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu keharmonisan di masyarakat,” ujar Aiptu Widastra.
Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan , dalam mewujud Pilkada damai, kesadaran masyarakat sangat penting.
Dia meminta masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi, supaya warga tidak mudah terpengaruh oleh hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan mengancam kebhinekaan.
“Cooling system ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban selama proses Pilkada,” ujar Kompol Sudarsana.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga proses Pilkada dapat berlangsung dengan sejuk, damai, lancar dan kondusif. (Ina/kb)