Gianyar

Guyur Gianyar Semalam, Hujan Robohkan Pepohonan

    GIANYAR, Kilasbali.com – Hujan yang ditunggu-tunggu dalam beberapa bulan terakhir, akhirnya turun. Namun sayang, guyuran hujan dalam semalam, Rabu (30/10), justru menjadi musibah di sejumlah tempat di Gianyar.

     

    Dari laporan yang diterima BPBD Gianyar, terdapat belasan dan menonjol di dua titik. Kendati tidak terdapat korban tewas dalam peristiwa ini, tapi dua orang dilaporkan mengalami luka ringan, saat pohon tumbang di Jalan Raya Pengosekan, Desa Mas, Ubud, Rabu malam sekitar pukul 21.44 Wita.

     

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, mengungkapkan, pohon tumbang di Pengsekan, cukup lebar. Karena Panjang pohon yang tumbang mencapai 15 meter, menimpa motor dan mobil yang kebetulan melintas.

     

    Baca Juga:  Jalan Pengosekan Ubud Mulus - Lalin Ngalir

    “Tidak sampai ada korban tewas, hanya luka ringan. Pembersihan dahan pohon yang mengganggu lalu lintas sudah kami tangani kemarin malam,” ujar Dibya.

     

    Pohon tumbang yang menganggu lalu lintas juga terjadi di Tegalalang, tepatnya di Jalan Raya Tirta Tawar. Panjang pohon 15 meter. Untuk peristiwa di sini sudah telah ditangani.

    Baca Juga:  Ini Tujuan Polres Gianyar Gelar ‘Blue Light Patrol’

     

    “Untuk pohon tumbang yang tidak mengganggu akses umum kita tangani hari ini. Kita prioritaskan penanganan di lokasi yang menganggu fasilitas umum,” ujar Dibya.

     

    Pejabat kebencanaan bertitel sarjana kedokteran hewan tersebut mengatakan, potensi pohon tumbang bisa kembali terjadi.

     

    Sebab musim kemarau menyebabkan tanah kering berongga, ketika diguyur hujan, pohon akan menjadi berat dan cengkraman akar pohon tidak kua, sehingga menyebabkan pohon tumbang.

     

    Selain itu, saat ini musim kemarau, banyak batang pohon yang kering. Ketika terkena air, akan mengalami pelapukan, kondisi ini juga menjadi pemicu pohon tumbang.

     

    Baca Juga:  Rusak Moral dan Budaya Bali, Pemprov Bali Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

    “Karena hal itu, kami harapkan masyarakat mulai melakukan pemangkasan pepohonan yang berpotensi tumbang, jangan hanya menunggu kejadian baru bergerak. Ini dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun meterial,” ujar Dibya.

     

    Terkait laporan banjir dan tanah longsor, Dibya mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan. “Belum ada laporan terkait banjir dan longsor, kami harapkan memang karena tidak ada kejadiannya,” ujarnya. (Ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi