TABANAN, Kilasbali.com – Surat suara yang menjadi logistik utama Pilkada 2024 tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan yang berlokasi di gedung eks pertokoan Hardys, Jalan Ir Soekarno, pada Minggu (27/10).
Surat suara yang jumlahnya mencapai 700 ribu lembar lebih baik untuk pemilihan gubernur Bali dan pemilihan bupati Tabanan itu tiba dari percetakan di Denpasar sekitar pukul 11.00 Wita.
Penjemputan surat suara Pilkada 2024 itu mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran Polres Tabanan. Begitu juga dengan KPU dan Bawaslu Tabanan.
Begitu sampai, surat suara yang dikemas ke dalam ratusan kotak yang diangkut menggunakan dua mobil boks itu langsung didrop ke gudang.
Sekretaris KPU Tabanan, I Nyoman Swandika, menjelaskan surat suara pemilihan gubernur dan pemilihan bupati diangkut dengan dua mobil boks terpisah.
“Untuk pemilihan gubernur ada 193 kotak. Begitu juga dengan pemilihan bupati ada 193 kotak ditambah satu kotak untuk PSU (pemungutan suara ulang) untuk pemilihan bupati,” kata Swandika.
Sementara untuk surat suara untuk PSU pada pemilihan gubernur disimpan di gudang logistik KPU Bali. “Satu kotak isinya dua ribu lembar surat suara,” imbuhnya.
Dengan telah tibanya surat suara, pihaknya akan segera menyortir dan melakukan pelipatan yang dijadwalkan pada Selasa (29/10).
“Kami rancang dengan melibatkan kurang lebih lima puluh orang personil. Kami merancang kurang lebih satu minggu sudah selesai,” ujar Swandika.
Proses penjemputan hingga penyimpanan surat suara di gudang logistik KPU Tabanan ini mendapatkan pengawalan langsung dari Kapolres Tabanan AKBP Candra Citra Kesuma dan jajarannya.
“Sebelumnya (kami) sudah ada pengamanan. Begitu ada surat suara masuk, kami akan mempertebal pengamanan,” ujar Candra.
Ia tidak merinci jumlah personil yang dilibatkan dalam proses pengamanan gudang logistik KPU Tabanan tersebut. “Yang pasti dipertebal. Personil dari Brimob ada. Dari Polda Bali juga ada,” ungkapnya.
Candra mengungkapkan, proses pengamanan gudang logistik KPU Tabanan itu akan berlangsung selama 24 jam penuh dengan personil yang diganti ke dalam beberapa gelombang.
Selain itu, pihaknya juga sangat terbantu dengan keberadaan kamera CCTV yang ada di gudang logistik KPU tersebut.
Candra menegaskan, aspek keamanan dalam proses penjemputan, penyimpanan, hingga pendistribusian nanti akan mendapatkan atensi khusus dari pihaknya.
“Tadi ke sini saja, ban salah satu mobil kempes, kami minta dipompa dulu. Agar tidak terkendala di jalan dan takutnya ada sesuatu yang tidak kami inginkan,” bebernya. (c/kb).
