DENPASAR, Kilasbali.com – Supplier kain berkualitas berbasis di Bali, Parametex akan menggelar Bali Fashion Network 2025 di International Conference Center Bali (ICCB) Mall Bali Galeria, Kuta, Bali, pada 2 November 2024.
Founder Paramatex Chris Rianto mengatakan, Bali Fashion Network kali ini bekerjasama dengan TiKi dan OCBC Indonesi.
Pihaknya bekerjasama dengan TiKi karena melihat dari sisi pengiriman, sedangkan OCBC Indonesia dalam hal memudahkan transaksi.
“Bali Fashion Network ini mempertemukan berbagai fashion produk. Dan ini menjadi wadah bagi mereka yang baru mulai hingga existing yang mau ke Bali, baik dari dalam maupun luar negeri,” bebernya didampingi Manager Marketing Paramatex, Tami di Denpasar, Sabtu (26/10).
Dengan adanya Bali Fashion Network ini, pihaknya berharap mampu menjadi wadah untuk mewujudkan impian.
Melalui event ini, Parametex ingin mewujudkan misi yakni memperkenalkan produk fashion ke dunia, menciptakan kolaborasi tanpa batas, akselerasi peluang ekspor, dan mewujudkan SDM yang kompeten dalam menciptakan produk berkualitas.
“Kami ingin membangun ekosistem berkelanjutan dari Bali go global,” harapnya.
Dikatakan, dalam fashion show bakal diikuti sembilan fashion desainer. Terdiri dari tujuh dari lokal Bali, dan dua dari luar negeri.
Tak hanya fashion show, juga nantinya ada networking mempertemukan para fashion desain dengan tenant lainnya. “Ada 51 stand nantinya yang menawarkan berbagai produk,” sebutnya.
Disisi lain, Calvin mewakili OCBC Indonesia menyampaikan, dukungan terhadap event ini. Pihaknya berharap dengan kerjasama ini maka hubungan semakin erat.
“Bali Fashion Network saya harap menjadi wadah dunia fashion untuk melaju jauh, dan fashion tumbuh baik,” katanya.
Lanjutnya, OCBC sebagai penyedia jasa keuangan, juga mendukung UMKM yang bergerak dalam fashion agar berkembang cepat.
“Naik level dengan nyala bisnis, dan kami menyediakan dari sisi permodalan kerja sera edukasi. Semua pasti bisa,” tandasnya.
Pihak TiKi menambahkan, bergabungnya ke dalam Bali Fashion Network ini karena ingin berkontribusi bagi penggiat industri kreatif yang ada di Bali. “Kami menyediakan layanan lebih cepat dan tepat, baik lokal maupun internasional,” ujarnya. (jus/kb)
