DENPASAR, kilasbali.com – Guna menjalin hubungan semakin erat dalam silaturahmi antara TNI AD dengan insan media, Danrem 163/Wira Satya Ida Idewa Agung Hadisaputra menggelar kegiatan simakrama (tatap muka) bersama insan media se-Bali yang berlangsung di Aula Korem 163/Wira Satya Jalan PB Sudirman Denpasar, Bali, Rabu (23/10/2024).
Djoko Moeljono, selaku koordinator di Bali mengatakan, menyambut baik inisiasi Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra terkait acara silaturahmi atau simakrama bersama puluhan insan media di Bali, baik cetak, elektronik maupun online, Kegiatan seperti ini sepatutnya bisa dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, selain untuk mempererat silaturahmi juga membangun sinergitas yang harmonis antara pihak Korem 163/Wira Satya dengan insan media di Bali.
Mengakhiri sambutannya, Djoko Moeljono berpesan kepada seluruh insan media agar selalu berkoordinasi atau melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Cke I Made Oka Widianta, jika ada informasi terkait kegiatan di lingkungan Korem 163/Wira Satya.
Dalam sambutanya, Danrem mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media karena menyempatkan hadir dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan serta ucapkan selamat datang di Aulam Korem 163/Wira Satya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ikatan silahturahmi Korem 163/Wira Satya dengan awak media agar terjalin komunikasi yang baik, selain itu juga kegiatan ini dapat dijadikan ajang diskusi tentang perkembangan situasi keamanan di Bali saat ini.
“Media massa adalah cerminan berbagai peristiwa di masyarakat dan dunia, merefleksikan apa adanya, media massa diharapkan mampu berperan dalam upaya turut merekonstruksi kondisi masyarakat ke arah yang lebih baik,” ucap Danrem.
Danrem berharap kepada rekan-rekan wartawan sebagai sumber informasi bagi masyarakat dapat memberikan informasi dan edukasi yang positif berkaitan dengan Korem 163/Wira Satya, Kodam IX/Udayana, termasuk TNI AD, dalam mempublikasikan berita yang positif dan transparan.
Pada kesempatan itu juga Danrem menyampaikan Bali harus aman serta TNI harus tetap netral di Pilkada 2024. Pariwisata adalah nadi perekonomian Bali, dan setiap ancaman terhadap keamanan Bali akan berdampak langsung pada keberlangsungan sektor ini. “Jika Bali tidak aman, ekonomi Bali akan terpuruk,” tambahnya.
Netralitas TNI akan terus dipertahankan, dan setiap pelanggaran terhadap prinsip tersebut akan ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Danrem menjamin bahwa netralitas adalah harga mati yang tidak dapat ditawar lagi demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI. (Djo/kb).