TABANAN, Kilasbali.com – Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tabanan terus memanaskan mesin politiknya untuk memenangkan bakal calon bupati dan wakil bupati, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman “Sengap” Ardika (Mulyadi-Sengap).
Salah satu upaya yang dilakukan KIM Plus Tabanan untuk memenangkan Mulyadi-Sengap dalam Pilkada 2024 nanti adalah dengan mempersiapkan saksi-saksi di TPS (tempat pemungutan suara).
Keberadaan saksi TPS nantinya akan diperkuat dengan keberadaan para relawan Mulyadi-Sengap. Sehingga, para saksi TPS dan relawan nantinya akan bekerja sama untuk mengawal hasil pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.
“Dari sisi kelembagaan, kami sudah solid. KIM Plus Tabanan ditambah dengan relawan,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Mulyadi-Sengap dari KIM Plus Tabanan, I Nyoman Wirya, Jumat (13/9).
Ia menyebut dengan telah menggelar beberapa kali rapat, terakhir pada Kamis (12/9), KIM Plus Tabanan meyakini pendukung Mulyadi-Sengap di Pilkada 2024 sudah kompak dan solid. “Satu bahasa dan satu tujuan untuk mencapai kemenangan dalam Pilkada Tabanan 2024 nanti,” ujarnya.
Wirya menjelaskan, secara formal pihaknya akan menyiapkan saksi sebanyak 1.700 orang. Atau, dua kali dari jumlah TPS yang ada dalam Pilkada Tabanan 2024.
“Secara formal satu orang satu TPS. Tapi kami siapkan satu orang lagi sebagai cadangan. Tapi relawan kan banyak di TPS juga,” imbuhnya.
Untuk mencapai jumlah saksi tersebut, Wirya mengaku tidak akan sulit. Karena KIM Plus Tabanan terdiri dari banyak partai.
“Masalah saksi, dulu dalam pileg, satu partai sudah bisa memenuhi hampir semua TPS yang ada. Apalagi sekarang kami bergabung. Kami meyakini TPS itu akan dikawal saksi-saksi terbaik. Di luar itu masih ada relawan yang juga ikut bekerja. Jadi berlapis,” kata Wirya.
Selain itu, Wirya menyebut KIM Plus Tabanan juga pada nantinya akan melakukan seleksi untuk menetapkan para saksi TPS yang bertugas pada saat hari pencoblosan. “Semua partai (yang tergabung di KIM Plus Tabanan) kan mengajukan saksi-saksi. Nanti kami seleksi,” pungkasnya. (c/kb).