TABANAN, Kilasbali.com – Mewakili Bupati Tabanan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, hadiri undangan sekaligus memberikan sambutan dalam acara Pencanangan Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan sebagai Desa Cantik terpilih di ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan yang turut dihadiri oleh jajaran pimpinan OPD terkait, Kepala BPS Kabupaten Tabanan, Camat se-kabupaten Tabanan, Ketua Forum Perbekel Se-kabupaten Tabanan serta Perbekel se-kecamatan Kerambitan, pada Kamis, (29/8).
Desa Cantik atau yang dikenal dengan Desa Cinta Statistik merupakan sebuah program dari Badan Pusat Statistik dalam program peningkatan kompetensi aparatur desa, untuk pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran. Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan yang menjadi fokus pembinaan ini, telah memiliki sistem informasi desa yang up to date sehingga berpotensi untuk selanjutnya diberikan pembinaan langsung dari BPS Tabanan yang diharapkan nantinya dapat berimbas pada 133 desa yang ada di Kabupaten Tabanan.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda, Susila menyambut baik program Desa Cantik BPS yang dinilainya sejalan dengan Asta Program Pemerintah Kabupaten Tabanan, salah satunya, yaitu mewujudkan data Desa Presisi sesuai dengan peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022. “Kondisi di Desa saat ini, banyak mengelola aplikasi seperti Prodeskel, SIKS-NG, namun kualitas dan kapasitas sumber daya manusia pemerintah desa, dalam hal pengelolaan data Desa masih perlu ditingkatkan,” ungkap Susila.
Lebih lanjut untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan program Desa Cantik, Susila mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan. “Upaya peningkatan kapasitas dan kemampuan desa terkait statistik, dapat diwujudkan melalui Program Pembinaan Desa Cantik yang merupakan wujud kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabanan, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa. Program Pembinaan Desa Cantik perlu dijaga dan dipastikan keberlanjutan pelaksanaannya dari tahun ke tahun agar cakupan pelaksanaannya dapat diperluas hingga ke seluruh desa di Kabupaten Tabanan sebagai upaya mendorong terwujudnya Satu Data Desa Indonesia (SDDI),” pungkasnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan, Ir. Ni Putu Minarni, M.M.A. melalui laporannya menyebutkan pencanangan Desa Cantik Kabupaten Tabanan tahun 2024 ini mengusung tema Desa cantik langkah awal kolaborasi menuju desa presisi. “Perlu pembinaan statistik tingkat desa untuk menghasilkan data yang berkualitas langsung dari sumbernya dikarenakan Desa sebagai ujung tombak pembangunan, desa sekaligus ujung tombak pengumpulan data sektoral,” jelas Putu Minarni. (m/*KB).