GIANYAR, Kilasbali.com – PT PLN (Persero) kembali memperoleh kepercayaan untuk mengawal pasokan listrik selama pelaksanaan laga persahabatan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Pertandingan persahabatan berskala internasional yang telah berlangsung sejak 25 Agustus 2024 dan dijadwalkan berakhir hari ini (27/08) ini didukung kelistrikan PLN yang berkapasitas total 716 kilo Volt Amphere (kVA).
Tak hanya mengawal kelistrikan sepanjang pertandingan berlangsung, namun PLN turut hadir kegiatan Latihan dan pertemuan persiapan sejak 23 Agustus lalu.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan komitmennya untuk mendukung kesuksesan seluruh pertandingan dan kegiatan penyertanya.
“Stadion I Wayan Kapten Dipta yang menjadi salah satu stadion kebanggaan masyarakat Bali, terus dipercaya menjadi tuan rumah laga penting baik hingga skala internasional, sudah selayaknya PLN ikut menjamin kenyamanan penyelenggara dan peserta selama kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa seluruh kebutuhan antara lain untuk titik penerangan, papan skor pertandingan, hingga penggunaan sound system yang mendukung berlangsungnya acara, dapat difungsikan serta menyala dengan baik selama pelaksanaan kegiatan melalui dukungan listrik PLN.
Sindu menambahkan bahwa keandalan listrik PLN untuk Stadion Kapten I Wayan Dipta ini sebelumnya telah terbukti mampu mengawal beberapa pertandingan sepak bola.
“PLN sudah terbukti secara profesional memberi solusi kenyamanan di beberapa pertandingan sepak bola sebelumnya dan ini juga didukung dengan biaya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan membangkitkan listrik sendiri. Kualitas ini yang PLN tingkatkan agar kepercayaan masyarakat terus terjaga,” imbuhnya.
Sindu juga menjelaskan bahwa untuk pertandingan ini PLN melayani dengan tarif multiguna yakni layanan yang diperuntukkan bagi pelanggan yang membutuhkan daya besar dalam jangka waktu tertentu dan bersifat sementara.
“Untuk layanan multiguna ini, pelanggan dapat menentukan sendiri batasan daya yang diinginkan serta jangka waktunya, sehingga ini lebih fleksibel,” ungkap Sindu.
Terakhir, dirinya mengimbau agar masyarakat juga sama – sama mendukung kesuksesan tak hanya laga sepak bola yang berlangsung di Stadion ini namun juga event internasional lain yang akan segera dilaksanakan di Bali yakni Indonesia – Africa Forum (IAF) 2024 dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) 2024.
“Dukungan masyarakat sangat penting untuk menjaga kondusivitas dan kesuksesan penyelenggaraan event penting di Bali. Dengan sama – sama tertib bermain layang – layang menjadi salah satu upaya yang bisa membantu lancarnya penyelenggaraan kegiatan internasional baik yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” pungkasnya. (M/kb)
