TABANAN, Kilasbali.com – Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma, mengimbau tim dan simpatisan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Pilkada 2024 yang akan mengiringi proses pendaftaran untuk menjaga ketertiban.
Imbauan tersebut diungkapkan Chandra untuk merespon informasi masing-masing pasangan cabup dan cawabup yang rencananya akan melibatkan banyak massa saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan.
“Tentunya sudah kami imbau ke masing-masing tim untuk nanti menjaga ketertiban saat pendaftaran,” ujar Chandra usai melakukan pertemuan dengan jajaran komisioner KPU Tabanan di hari pertama pendaftaran cabup-cawabup, Selasa (27/8).
Ia menjelaskan, kunjungannya ke KPU Tabanan di hari pertama pendaftaran tersebut untuk memastikan pelaksanaan tahap pendaftaran cabup-cawabup Pilkada 2024 berjalan baik dan lancar.
Kemudian secara umum, pihaknya juga sudah siap untuk melaksanakan pengamanan setiap tahapan Pilkada 2024. Setidaknya, ada lima ratus orang personil kepolisian akan dikerahkan untuk melakukan kegiatan pengamanan tersebut.
Seluruh personil kepolisian itu ditempatkan ke sejumlah titik penting di antaranya KPU, Bawaslu, dan beberapa titik penting lainnya seperti gudang logistik KPU. “Dan, back up dari Polda Bali juga ada,” sebutnya.
Khusus untuk pengamanan selama tahap pendaftaran, jumlah personil yang akan dikerahkan nantinya akan disesuaikan dengan jumlah rombongan dari masing-masing pasangan cabup-cawabup yang mendaftar.
“Akan disesuaikan dengan jumlah rombongan yang akan mengantarkan pasangan calon. Kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Bagaimana taktis pengamanannya,” pungkasnya.
Di saat yang sama, Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra, menjelaskan bahwa sampai dengan sejauh ini pihaknya baru mendapatkan surat pemberitahuan rencana pendaftaran dari satu pasangan cabup-cawabup.
“Sementara ini baru kami terima (pemberitahuan) dari satu pasangan calon yakni dari PDIP (Sanjaya-Dirga). Mereka berencana melaksanakan pendaftaran pada 29 Agustus nanti sekitar pukul 10.00 Wita,” ungkapnya.
Suwitra kembali menjelaskan bahwa dalam proses pendaftaran nanti pihaknya akan melakukan pembatasan jumlah orang yang masuk ke dalam kantor KPU Tabanan. Ini dilakukan untuk menjaga ketertiban mengingat tempat pendaftaran yang terbatas.
“Sehingga yang mungkin (bisa) masuk ke dalam kantor KPU sekitar 50 orang. Itupun kami bagikan tanda pengenal. Yang bisa masuk antara lain pasangan calon, ketua dan sekretaris partai pendukung, LO partai, dan satu tim dokumentasi,” pungkasnya. (c/kb)
