DENPASAR, Kilasbali.com – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka Mai Melali Fest ke-7 di Lapangan Letda Made Pica, Desa Sanur Kaja, Sabtu (24/8). Festivali ini akan berlangsung selama dua hari hingga Minggu (25/8).
Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Info Densel ini dilaksanakan guna memberikan wadah kreatifitas, ciptakan persatuan serta mendukung penguatan budaya dan UMKM lokal.
Usai acara seremonial, turut dilaksanakan Lomba Baleganjur Bebarongan se-Kota Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Antari Jaya Negara yang berkolaborasi bersama Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kecamatan Denpasar Selatan turut tampil mengisi acara dengan memainkan Angklung Keroncong. Turut pula diserahkan Piala dan Piagam bagi pemenang lomba Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) se-Kecamatan Denpasar Selatan.
Jaya Negara memberikan apresiasi atas pelaksanaan Mai Melali Festival yang ke-7 ini. Tentunya kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memberikan ruang kreativitas bagi generasi muda Denpasar.
“Hal ini utamanya dalam menjalin persatuan, meningkatkan kreativitas budaya, serta mendukung eksistensi UMKM lokal,” katanya.
Jaya Negara menambahkan, Kota Denpasar kini selalu meletakkan budaya sebagai dasar pembangunan. Sehingga berbagai macam event budaya harus terus dilaksanakan guna melestarikan budaya itu sendiri.
Hal tersebutlah yang ingin diwujudkan dalam visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dalam bingkai Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna bahwa kita semua bersaudara.
“Selamat untuk pelaksanaan Mai Melali Fest, semoga dapat dilaksanakan berkelanjutan dalam mendukung kreativitas anak muda guna mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju,” ujarnya.
Sementara, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ni Ketut Sri Karyawati mengatakan, Mai Melali Festival ini dilaksanakan guna memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Info Densel sebagai platform informasi masyarakat Denpasar Selatan dan Kota Denpasar.
Dikatakannya, kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan persatuan antar generasi muda, mendukung pelestarian budaya, serta mengembangkan UMKM lokal di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan.
Berbagai kegiatan turut dilaksanakan dalam gelaran tahun ini, mulai dari jalan sehat, penyerahan bantuan sosial, lomba-lomba, festival budaya lomba tabuh bebarongan, serta ragam kuliner UMKM.
Tak hanya itu, berbagai penampilan group band kenamaan Bali juga akan meramaikan hari kedua event tersebut. Diantaranya Tika Pagraki, Leyonk Sinatra, serta Lolot.
“Semoga melalui Mai Melali Festival ini secara berkelanjutan dapat mendukung pengembangan seni budaya serta memberikan ruang kreativitas bagi anak muda, serta menambah geliat UMKM lokal, sehingga mampu mendukung terwujudnya kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju,” ujarnya. (m/kb).