TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan menggelar program KTP Berkah (Berbasis Sekolah) untuk kesebelas kalinya di SMAN 2 Tabanan, Rabu (21/8).
Dengan program inovatif tersebut, Disdukcapil Tabanan hendak menuntaskan perekaman E KTP bagi pemilih pemula dari kalangan siswa untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.
Dari pelaksanaan program KTP Berkah ini, Disdikcapil Tabanan mencatat ada sekitar 1.600 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman.
“Untuk Pilkada, sesuai DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan), pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP jumlah awalnya sekitar 3.500 orang. Jumlah itu terus menurun. Terakhir sekitar 1.600 orang,” kata Kepala Disdukcapil Tabanan I GA Rai Dwipayana.
Pihaknya menargetkan, jumlah siswa yang belum melakukan perekaman E KTP ini akan dituntaskan pada September 2024 mendatang. “Semoga tidak ada gangguan jaringan. Jadi bisa langsung cetak,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya telah siap untuk mengejar target tersebut. Demikian juga dengan ketersediaan blanko yang jumlahnya dirasa mencukupi.
“Sekarang ini ada sekitar 9.900 blanko. Kalau pilkada itu kurang lebih lagi tiga bulan, masih aman kebutuhannya,” sebutnya.
Ia juga memastikan ketersediaan blanko itu juga cukup untuk melayani warga lainnya di samping pemilih pemula.
Karena pihaknya juga melakukan perekaman dengan sistem jemput bola bagi warga yang memiliki kendala aksesabilitas seperti penyandang disabilitas atau ODGJ. “Jadi tidak ada diskriminasi sehingga hak semua warga sama,” tegasnya.
Rai Dwipayana menegaskan, program KTP Berkah ini sejatinya kegiatan rutin tahunan Disdukcapil yang tujuannya untuk melaksanakan tertib administrasi kependudukan. “Jadi bukan hanya untuk menyukseskan pilkada saja,” pungkasnya. (c/kb).