PeristiwaTabanan

Ada Tumpahan Gula Cair di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Sejumlah Pengendara Motor Tergelincir

    TABANAN, Kilasbali.com – Sejumlah pengendara motor tergelincir saat melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di tikungan Banjar Singin, Desa/Kecamatan Selemadeg, pada Selasa (13/8) pagi, sekitar pukul 05.00 Wita.

    Hal itu terjadi karena jalur yang mereka lalui penuh dengan tumpahan gula cair yang bocor dari sebuah truk. Tumpahan gula cair itu cukup panjang, dari Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, sampai simpang tiga Banjar Singin, Selemadeg.

    Meski tidak sampai ada korban, tumpahan gula cair dari truk berpelat B 9044 UWY itu sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalur utama tersebut.

    “Tidak ada korban. Cuma beberapa kendaraan, khususnya motor, yang tergelincir,” jelas Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gelar Pelaksanaan Orientasi PPPK 2024

    Ia menjelaskan, tumpahan gula cair paling banyak terdapat di simpang tiga Banjar Singin. Di titik itulah, sejumlah pengendara motor tergelincir.

    Untungnya, warga setempat yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan Polsek Selemadeg.

    Setelah petugas pemadam kebakaran tiba, tumpahan gula cair tersebut kemudian dibersihkan dengan cara diguyur pakai air.

    Baca Juga:  Komisi II Tegaskan Perbaikan SDN 1 Geluntung Masuk Prioritas di 2025

    Nahrowi, sopir yang mengangkut gula cair tersebut mengaku tidak mengetahui muatan yang diangkutnya bocor.

    Ia dengan truknya datang dari arah Gilimanuk dengan tujuan Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Truknya tersebut mengangkut sekitar 24 ton gula cair.

    Sampai di jalur Denpasar-Gilimanuk yang ada di lingkungan Desa Antosari, ia tidak menyadari muatannya sudah bocor. Sehingga, muatan gula cair yang diangkutnya tumpah dan tercecer sampai simpang tiga Banjar Singin, Desa Selemadeg.

    Baca Juga:  Dua Pengendara Motor Tewas Diserempet Truk di Jalur Singaraja-Denpasar, Baturiti

    Tumpahan gula cair yang tercecer di jalan sepanjang Desa Antosari sampai Banjar Singin, Desa Selemadeg, tersebut setidaknya mencapai 800 meter.

    Sementara itu, untuk menjaga keamanan lalu lintas, petugas Polsek Selemadeg bersiaga di simpang tiga Banjar Singin. Sedangkan, Nahrowi diminta untuk berhenti sementara waktu untuk memperbaiki muatannya yang bocor itu.

    Sekitar pukul 07.00 Wita, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Mereka membersihkan ceceran gula cair itu dengan cara mengguyurnya pakai air. (c/kb).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi