BirokrasiTabanan

Amankan Tahapan Pilkada 2024, Polres Tabanan Segera Operasi Mantap Praja Agung

    TABANAN, Kilasbali.com – Kepolisian Resor atau Polres Tabanan akan segera menggelar Operasi Mantap Praja Agung untuk mengamankan jalannya setiap tahapan Pilkada Serentak 2024.

    Rencananya, operasi ini akan diawali dengan gelar pasukan pada 23 Agustus 2024 mendatang. Sebanyak 250 orang personil akan dikerahkan.

    Jumlah tersebut pada nantinya akan bertambah menjadi 520 personil dengan adanya penugasan dari Polda Bali saat pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Rencana operasi ini terungkap dalam rapat koordinasi eksternal yang digelar Polres Tabanan dengan melibatkan unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Rabu (7/8).

    Baca Juga:  Truk Muat 10 Ton Tabung Gas Tabrak 2 Warung-Mobil di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    “Rapat ini untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak 2024 agar berjalan aman, damai, dan kondusif,” jelas Kapolres Tabanan, AKBP Candra Cita Kesuma dalam sambutannya.

    Ia menekankan, semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga proses pemilihan berjalan lancar tanpa adanya gangguan dan ketegangan yang tidak perlu.

    Ia juga menerangkan, sebelum rapat koordinasi eksternal tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan KPU, Bawaslu, dan Forkompinda Tabanan untuk membahas kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024.

    Baca Juga:  Komit Adat dan Budaya Lokal, Bupati Sanjaya Hadiri Karya di Lima Desa Berbeda di Tabanan

    “Jangan sampai ajang Pilkada Serentak 2024 digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin dengan baik,” imbuhnya.

    Untuk itu, sambungnya, harus ada komitmen yang sama dari semua pihak dan masyarakat untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan kondusif.

    Satu hal yang menjadi catatan untuk menjalankan pengamanan Pilkada Serentak 2024 adalah masih maraknya hoax.

    Baca Juga:  Sudah Tiga Minggu, Remaja Prancis yang Hilang di Batukaru Masih Belum Ditemukan

    Menurutnya, ini mengharuskan semua pihak yang memiliki kewenangan untuk bersatu mengkonternya sehingga tidak memberikan dampak buruk terhadap jalannya seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024.

    “Serta masih adanya beberepa konflik sosial dan potensi kerawanan pada Pemilu 2024 di kabupaten Tabanan tentunya harus menjadi atensi kita semua. Bagaimana semua pihak bisa meredam dan menahan diri agar kerawanan yang ada tidak menjadi gangguan nyata,” tegasnya. (c/kb).

    Back to top button