TABANAN, Kilasbali.com – Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran mengucurkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk memulihkan kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.
Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran akan mendampingi DTW Alas Kedaton selama 3-5 tahun ke depan dengan sejumlah program penguatan.
Program awal yakni Upskilling Pemandu Wisata Hutan Adat Alas Kedaton. Acara dibuka oleh Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto di Kantor Sekretariat DTW Alas Kedaton, Senin (22/7).
Perwakilan Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran, Dhita Utami, mengatakan Pertamina diwajibkan punya program perhutanan sosial.
Sebagai binaan, Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran dijodohkan dengan Hutan Adat Desa Kukuh yakni Alas Kedaton.
Program yang dilaksanakan di Alas Kedaton yakni perluasan jejaring dan pengembangan di DTW Alas Kedaton.
Tahun pertama (2024) membantu perbaikan toilet dan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pemandu wisata lokal di Alas Kedaton.
“Kami akan mendampingi Alas Kedaton sampa berkembang dan kunjungan kembali pulih,” ungkap Dhita Utami.
Manajemen DTW Alas Kedaton, I Gusti Bagus Suryawan, mengatakan Upskilling Pemandu Wisata Hutan Adat Alas Kedaton diikuti oleh 36 peserta.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa (23/7). Pemateri oleh Manajer DTW Alas Kedaton, I Wayan Sudarma.
Suryawan mengatakan, pemandu wisata lokal ini sangat mendukung perkembangan DTW Alas Kedaton.
Mereka adalah pemandu sukarela yang mendampingi wisatawan keliling hutan agar aman dan nyaman selama berkunjung.
“Hari ini mereka kami bekali pengetahuan agar story tellingnya semakin bagus kepada wisatawan,” ujar Suryawan.
Suryawan bersyukur mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas yang didanai Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran.
Dikatakannya, kunjungan ke DTW Alas Kedaton pasca pandemi belum pulih. Di masa kejayaannya, kunjungan wisatawan ke DTW Alas Kedaton rata-rata 350 orang.
Pasca pandemi, kunjungan harian rata-rata 92 orang. Pun jumlah pemandu wisata lokal menurun drastis.
Di masa kejayaannya, jumlah pemandu lokal melebihi jumlah kios 202 unit. Masing-masing kios bisa mengajak 2 sampai 3 pemandu wisata lokal. Kini jumlah pemandu wisata lokal hanya 72 orang.
Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran yang menjadi bapak angkat untuk mengembangkan DTW Alas Kedaton.
Pun turut serta melestarikan hutan adat di Desa Kukuh. Harapannya, pendampingan dari Pertamina dan semangat serta komitmen stake holder di Desa Kukuh mampu mengembalikan kejayaan DTW Alas Kedaton.
“Semoga kunjungan ke DTW Alas Kedaton segera pulih dan hutan adat tetap lestari,” harap Sugianto. (c/kb)