DenpasarOlahraga

Atlet Tarung Derajat Jatim Latih Tanding ke Bali, Bambang Haryo Soekartono Kecewa

    DENPASAR, Kilasbali.com – Atlet dari Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur (Jatim) latih tanding ke Bali, tepatnya di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Sabtu (20/7).

    Kodrat Jatim mengirim sebanyak 11 atlet untuk tryout di Pulau Dewata ini. Di mana dari jumlah itu, sembilan diantaranya merupakan atlet PON XXI/202224 di Aceh dan Sumatera Utara.

    Tak hanya latih tanding, namun juga silaturahmi. Pengurus Pengprov Kodrat Jatim juga hadir lengkap. Mulai dari ketua umum, ketua harian, sekjen, dan lainnya. Namun, kedatangan Kodrat Jatim tidak ada yang menyambut.

    Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim Bambang Haryo Soekartono mengaku kecewa. Pasalnya, kunjungan silaturahmi dan juga latih tanding antara atlet Kodrat Bali dengan Jatim tidak ada yang menyambut.

    Baca Juga:  Ardika Bikin Tabanan Bebas Bicara, Ajak Mahasiswa-Jadikan Riset Akademisi Jadi Acuan Kerja

    “Kami hadir ke Bali dengan tim lengkap. Termasuk Ketua Harian, Sekjen, pelatih, dan juga atlet,” ungkap DPR RI terpilih dapil Jatim ini.

    Menurutnya, komunikasi dengan Kodrat Bali sudah dilakukan jauh hari. Sejak dua minggu lalu.

    Bahkan, pihaknya juga mengaku telah membawa oleh-oleh untuk tali silaturahmi ini. Namun karena tidak ada yang menyambut, pihaknya langsung balik kanan.

    Dikatakan, tujuan ke Bali juga untuk belajar dan evaluasi untuk persiapan PON yang akan datang. Sayang, dari pengurus Bali tidak ada yang hadir sehingga pihaknya mengaku kecewa.

    Bali sendiri dipilih karena banyak atlet berprestasi, dan lebih senior dari Kodrat Jatim. Bahkan, juara umum nasional.

    “Kami anggarkan biaya dan waktu. Kami juga sibuk, tapi kami meluangkan waktu,” imbuhnya seraya langsung pamit balik kanan pulang.

    Baca Juga:  Peringatan BKGN 2024, Begini Pesan Pj Ketua TP PKK Bali

    Sementara itu, Sekum Pengprov Kodrat Bali, Agung Tri Candra Arka (Gung Cok) tiba di GOR Lila Bhuana sekitar pukul 10.13 Wita, setelah 15 menit kepergian Tim Kodrat Jatim.

    Gung Cok mengaku, informasi kedatangan Pengurus Jatim sudah diinformasikan ke grup internal Kodrat Bali. “Tadi pas ada hari purnama dan banyak ada odalan di pura, ada persembahyangan upacara,” katanya.

    Pihaknya mengaku akan segera menyusul Pengurus Kodrat Jatim ke hotel tempat menginapnya. “Saya merasa nggak enak sekali. Karena hari ini ada upacara agama. Kondisi ini bukan berarti kami tidak menghormati. Jadi ada upacara agama ini bukan hanya sekadar sembahyang saja, tapi piodalan. Ketua jadi ketua pura, wakil ketuanya di Karangasem ada melaspas rumah. Makanya tadi saya dihubungi di jalan, saya langsung ke sini,” jelasnya.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gelar Pelaksanaan Orientasi PPPK 2024

    Pihaknya juga mengaku juru kunci pura, sehingga harus buka pura terlebih dahulu karena ada orang bersembahyang. “Jadi jam 6.30 Wita sudah ke pura buka pintu, dan langsung ke sini. Tapi kondisi jalan macet,” katanya.

    “Saya selaku pribadi dan juga mewakili teman-teman Kodrat Bali, saya merasa bersalah sekali. Ini juga sebenarnya pergeseran. Sebenarnya kemarin rencana (kunjungan Kodrat Jatim, red), pas mundur dan saya sudah feeling,” tandasnya. (djo/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi