TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan hendak membangun Taman Perjuangan di lahan bekas kantor Dinas Lingkungan Hidup.
Saat ini, rencana pembangunan taman tersebut masih dalam proses finalisasi penyusunan desain oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP).
“Saat ini masih redesign karena ada beberapa bagian dari konsep yang belum mengena. Belum final desainnya,” jelas Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, Rabu (17/7).
Ia menjelaskan, ada beberapa konsep ruang terbuka dari taman itu yang dirasa belum mengena. Sehingga Bupati Tabanan meminta agar dilakukan redesign.
“Supaya memfasilitasi konsep perjuangan yang bisa mengadopsi kebutuhan generasi muda dan anak-anak. Jadi belum mengena konsep taman yang publik space,” ujarnya.
Dedy menyebut konsep Taman Perjuangan tidak jauh berbeda dengan lapangan Debes.
Sehingga nantinya keberadaan Taman Perjuangan bisa menjadi satu kesatuan dengan Taman Makam Pahlawan atau TMP Pancaka Tirta yang ada di seberang timurnya.
Menurutnya, perubahan desain ini tidak akan mempengaruhi jadwal rencana pembangunan yang ditargetkan mulai pada akhir Juli 2024 ini.
“Sebenarnya targetnya sudah mundur dua bulan. Harusnya Mei sudah dieksekusi. Jadi mungkin di akhir Juli ini akan dimulai,” sebutnya.
Proses pembangunan taman tersebut tentunya akan diawali dengan tahap pengadaan. Ia mengestimasikan pembangunan taman tersebut dianggarkan dengan pagu sekitar Rp 4 miliar.
“(Pagu) Itu di luar hibah pesawat dan tank. Kami yakin selesai di akhir tahun,” tukasnya.(c/kb)