OlahragaTabanan

Tingkatkan Prestasi Pencak Silat, Bupati Sanjaya Resmikan Padepokan Perisai Diri Tabanan

    TABANAN, Kilasbali.com – Dalam langkah penting untuk menguatkan pengembangan olahraga Pencak Silat di Kabupaten Tabanan, Bupati I Komang Gede Sanjaya meresmikan Padepokan Perisai Diri Kabupaten Tabanan di Banjar Jagasatru Kediri, Minggu (16/6).

    Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti. Tindakan ini menegaskan komitmen kuat Pemerintah dalam meningkatkan prestasi generasi muda melalui fasilitas dan pembinaan terintegrasi dalam seni bela diri tradisional Indonesia yang ada di Tabanan.

    Dihadiri oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten II Setda Tabanan, Para Kepala Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua KONI Kabupaten Tabanan, Pendiri Keluarga Silat Nasional Perisai Diri, Ketua Kelatnas Perisai Diri Bali, Ketua Perguruan Perisai Diri Kabupaten Tabanan, Ketua Harian Perisai Diri Kabupaten Tabanan, beserta Perbekel, Bendesa adat, Kelian adat setempat dan tokoh masyarakat, peresmian padepokan saat itu juga nampak dihadiri oleh ratusan anggota Padepokan Perisai Diri.

    Berdiri sejak tahun 1966, Perisai Diri yang memiliki jumlah keanggotaan ribuan peserta ini, mendapat apresiasi yang luar biasa dari orang nomor satu di Tabanan yang saat itu hadir meresmikan padepokan.

    Baca Juga:  Partisipasi Pemilih Banjar Delod Rurung dan Bada Gede di Desa Antosari Diprediksi 80 Persen

    Keberadaan Padepokan Perisai Diri diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif dalam pengembangan olahraga Pencak Silat, tetapi juga dalam memperkuat identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Tabanan terhadap warisan seni bela diri yang dimiliki.

    Dengan adanya padepokan ini, juga diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mengenal dan mencintai Pencak Silat sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Di samping itu, Bupati Sanjaya juga memaknai padepokan sebagai suatu wadah atau wahana untuk terus belajar dan berinteraksi serta untuk melakukan kegiatan apapun yang khususnya untuk melatih mental, meningkatkan jati diri karakter bagi para generasi muda di Tabanan.

    “Hari ini, saya selaku Bupati Tabanan merasa sangat bersyukur sekali karena hari ini saya dinobatkan sebagai Orang Tua Keluarga Besar Perisai Diri Kabupaten Tabanan dan di hari yang baik ini juga saya diberikan kepercayaan untuk meresmikan padepokan ini. Jadi padepokan ini sangat luar biasa bagi kita, khususnya silat yang ada di Tabanan,” kata Sanjaya.

    Baca Juga:  Tindak Lanjuti Rekomendasi Bawaslu, KPU Tabanan Akan Turunkan Spanduk Si Gundul-Kandang Banteng

    Padepokan bagi Sanjaya, adalah sebagai ajang untuk latihan, silaturahmi dan juga untuk interaksi. “Ternyata padepokan ini bukan hanya untuk Perisai Diri saja, bahkan sebagai wadah untuk semua pencak silat atau olah raga apapun. Ini yang sangat membanggakan buat kita di Kabupaten Tabanan. Sekali lagi, saya sebagai Bupati Tabanan memberikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan didirikannya padepokan ini untuk membangun pencak silat, dunia olahraga populer yang ada di Tabanan,” tandasnya.

    Saat itu, Sanjaya juga sampaikan penghargaan kepada Keluarga Besar Perisai diri yang telah ikut membangun dan mengharumkan nama Tabanan, melalui berbagai prestasi yang telah diraih. Sanjaya juga menginginkan agar kedepannya untuk terus bersinergi, bergandengan tangan membangun daerah tercinta dan bersama-sama mewujudkan visi misi besar dalam membangun Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

    Menanggapi harapan Bupati Sanjaya, Ketua Harian Perisai Diri, I Nyoman Yamadhiputra menyampaikan, bahwa berbagai kemenangan yang telah diraih oleh para peserta Perisai Diri, ialah untuk membawa nama harum dan membanggakan Tabanan, agar sesuai dengan visi dari Bupati Tabanan untuk membuat anak-anak kita bangga menjadi orang Tabanan. Piihaknya juga menjelaskan, tempat yang diresmikan ini sudah 2 kali dijadikan tempat untuk membina karakter anak-anak pelajar.

    Baca Juga:  Sebuah Toko di Penebel Kebakaran Hingga Rugi Rp 1 Miliar

    “Tahun 2018 dan 2019 adik-adik kita pelajar dibina di tempat ini untuk mendapatkan karakter didik, bagaimana membangun karakter mereka untuk menjadi seorang juara. Terimakasih kepada Bapak Bupati atas perkenan hadir dan meresmikan padepokan ini, semoga padepokan ini akan memberikan sumbangsih lebih besar lagi untuk generasi kita dan untuk daerah kita dengan baik,” imbuh Yamadhiputra. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi