GIANYAR, Kilasbali.com – Dua orang telah menjadi korban penembakan senjata angin di Tampaksiring. Kali ini korbannya adalah Ida Bagus Putu Ardana (41).
Warga banjar Penaka, Tampaksiring tertembak di bagian kepala saat melintas di Jalan Raya Ir. Soekarno, tepatnya di Banjar Bukit, Tampaksiring, Sabtu (1/6) lalu.
Dari informasi yang diterima, Selasa (4/6), penembak misterius ini disebutkan sudah dua kali melakukan penembakan terhadap korban yang sama. Sebelumnya Tanggal 8 Mei 2024 lalu, korban juga tertembak di bagian punggung.
Dari keterangan korban di kepolisian, Sabtu lalu korban berangkat dari rumahnya di Banjar Penaka menuju Desa Mancawarna.
Saat sampai di dekat JNT Tampaksiring korban mendengar suara tembakan, lalu mengenai kepala korban, sehingga sempat berhenti di depan JNT Tampaksiring.
Setelah diperiksa kepalanya mengeluarkan darah karena terkena peluru. Pemuda asli Banjar Penaka Tampaksiring ini dilarikan ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
“Sempat opname di RS sejak Sabtu itu, kemarin Senin baru pulang,” ungkap sumber yang enggan namanya ditulis.
Pasca kejadian tersebut, pihak keluarga pun telah melapor ke Polsek Tampaksiring. Lantaran korban Ida Bagus Ardana sudah dua kali mendapatkan tembakan serupa yang mengenai di bawah leher, tepatnya pada bagian punggungnya pada Tanggal 8 Mei 2024 lalu.
“Dengan adanya kasus penembakan ini, tentu korban was was, dan berharap pihak kepolisian dapat mengusut kasus penembakan ini termasuk motifnya apa,” tegas sumber.
Sementara rekaman CCTV yang beredar, korban yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z tengah melintas lalu mengecek kepalanya pasca ditembak.
Sementara di belakangnya hanya ada seorang pengendara sepeda motor matik warna hitam, menggunakan jaket hitam kebiruan dan helm hitam sambil seperti menyembunyikan sesuatu di depan jok motornya.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan telah menerima laporan korban. Kini pihaknya pun sudah langsung melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“Iya benar, laporan telah kami terima. Maaf ya kami masih lidik. Sabar dulu, perkembangannya akan kami akan informasikan segera,” terang Kapolsek singkat. (ina/kb)