Tabanan

Dinas PUPRPKP Tabanan Perbaiki 5 Saluran Irigasi di 2024

    TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan akan melakukan perbaikan lima jaringan irigasi pertanian mulai pertengahan 2024 ini.

    Kelima saluran irigasi yang akan mendapatkan perbaikan tersebut antara lain saluran irigasi Gunung Subamia di Kecamatan Tabanan, saluran irigasi Gubug Kecamatan Tabanan.

    Selanjutnya saluran irigasi Penyalin Kecamatan Kerambitan, saluran Irigasi Yeh Kajang Kecamatan Baturiti dan saluran irigasi Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat.

    Rencana perbaikan kelima saluran irigasi tersebut saat ini sudah memasuki tahap pengadaan yang dimulai awal Juni 2024. Ini seperti diungkapkan Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, Selasa (4/6).

    Baca Juga:  BPBD Tabanan Luncurkan Relawan Tarisa untuk Perkuat Penanganan Bencana Tahap Awal

    Ia menyebut anggaran perbaikan saluran irigasi itu bersumber dari APBD dengan nilai yang bervariasi.

    “Ada nilai pagu anggaran Rp 150 juta. Ada juga Rp 200 juta. Ini perbaikan jaringan irigasi pertanian kecil-kecil,” ujarnya.

    Menurutnya ada beberapa pertimbangan yang melatari rencana perbaikan kelima saluran irigasi tersebut. Beberapa di antaranya karena faktor kerusakan yang menyebabkan air tidak tersalurkan ke sawah petani.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Simulasikan Pemungutan-Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Antosari

    “Kerusakan jaringan irigasi pertanian mulai karena faktor banjir dan kondisi alam lainnya,” katanya.

    Dengan adanya perbaikan tersebut, pihaknya berharap bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem irigasi yang mendukung produktivitas pertanian.

    Di saat musim hujan, air yang mengalir bisa terkelola dengan baik. Sebaliknya di saat musim kemarau, air tidak terbuang percuma.

    Baca Juga:  Tindak Lanjuti Rekomendasi Bawaslu, KPU Tabanan Akan Turunkan Spanduk Si Gundul-Kandang Banteng

    “Sebenarnya lebih pada kontinuitas air untuk memungkinkan petani agar bisa mengatur pola tanam mereka,” jelasnya. (c/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi