TABANAN, Kilasbali.com-Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Tabanan, periode 2024-2029 dikukuhkan, senin (29/04/2024), di Umadhatu Resort, Tabanan.
Pengukuhan pengurus dilakukan langsung oleh Ketua PHRI Provinsi Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace).
Dimana terpilih sebagai Ketua, I Nyoman Sugiarta, Sekretaris I Nyoman Sudiarta dan Bendahara I Made Aryana. Pengurus PHRI BPC Tabanan terpilih secara aklamasi yang terdiri dari para tokoh dan pelaku pariwisata, tokoh pendidikan, dan para pemilik usaha di Tabanan.
Pada kesempatan tersebut Ketua PHRI BPC Tabanan, I Nyoman Sugiarta mengungkapkan, Kabupaten Tabanan selama ini dikenal sebagai lumbung berasnya Bali. Sejatinya Kabupaten ini kaya sumber daya yang amat beragam selain pertanian, mengingat destinasi pariwisata favorit banyak ditemui di Tabanan, belum lagi warisan destinasi spiritualnya.
Ditambahkan berbicara tentang Tabanan tidak bisa lepas dari potensi pariwisatanya. Tabanan mempunyai hampir semua yang dibutuhkan bisnis pariwisata, dari potensi alam, budaya, destinasi, spritual, dan banyak lagi lainnya. Dengan dikukuhkannya pengurus baru ini PHRI bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan pariwisata di Tabanan.
“Mudah-mudahan dengan pengukuhan PHRI tabanan ini kita bisa bangkit, bertumbuh dan berdaya guna, Itu harapan saya,” tegasnya.
Ditambahkanya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan anggota serta para calon anggota, agar mereka bisa bergabung di bawah wadah PHRI.
Dengan bergabungnya para pengusaha hotel dan restoran ini, maka kedepannya bisa sharing program serta bekerjasama dengan pemerintah dalam membangun pariwisata di Tabanan. Dimana di Tabanan luar bisa banyak destinasi pariwisata, ada pantai, gunung, danau, sawah.
Dan di Tabanan perkembangan untuk membangun desa wisata sangat masif. Untuk itu perlu persiapan untuk SDM dan tempatnya agar nyaman untuk turis.
“Program dalam waktu deket merangkul pengusaha restoran dan hotel di tabanan untuk bergabung di PHRI, kalau sudah bergabung nanti ada pelatihan, menyebarkan program dari pemerintah dan program dari pengurus Daerah di provinsi,” tambahnya.
Sementara itu Ketua PHRI Bali, Cok Ace, sangat menyambut baik dengan dikukuhkannya pengurus PHRI BPC Tabanan, periode 2024-2029 ini. Diharapkan para pengurus ini kedepannya bisa bekerjasama dengan pemerintah dalam menjawab tantangan kedepan dalam memajukan pariwisata di Bali ini, khususnya di Tabanan.
“Tantangan kedepan untuk PHRI terkait isu-isu global, dimana banyaknya investasi dari pengusaha-pengusaha dari luar negeri. Ini harus disikapi kalau tidak bisa perlahan-lahan akan menggusur pengusaha lokal kita. Untuk itu antara pemerintah dan asosiasi bekerjasama dengan baik sama-sama saling menjaga. Kedepan Tabanan bisa menjalin hubungan baik antar anggota, pemerintah dan masyarakat dalam memajukan dunia pariwisata ini,” jelasnya.
Untuk kunjungan wisatawan ke Bali, menurut Cok Ace masih stabil, terutama untuk wisman sendiri. “Untuk saat ini trend kunjungan masih stabil, terutama untuk wisman. Untuk domestik kemarin lonjakannya lumayan pada saat libur hari raya lebaran kemarin. Untuk wisman tetap masih stabil meskipun di luar banyak isu perang disalah satu negara,” tambahnya.
Anggota PHRI BPC Tabanan berjumlah sementara 18 , yang masih proses 3 dan diharapkan akan terus bertambah ke depannya.
Pengukuhan dihadiri oleh Bupati Tabanan, Ketua PHRI BPD Provinsi Bali, tokoh masyarakat, pengusaha dan dari lembaga pendidikan.
Disamping acara pengukuhan, perhelatan ini juga diramaikan dengan expo dari rekan-rekan industri yang menjadi mitra bisnis selama ini. (M/kb)