GIANYAR, Kilasbali.com – Anggota polisi saat membuat status maupun konten di media sosial kerap menuai perhatian netizen bahkan sampai viral. Namun karena kerap menuai dan kontra, kini jajaran polres pun tidak ingin anggota menuai sorotan. Karena itu pula Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada mengimbau anggotanya agar tidak menggunakan media sosial yang menuai perhatian berlebihan.
Di hadapan anggotanya, saat memimpin apel jam pimpinan di Lapangan Apel Hendra Dharma Laksana Polres Gianyar, Senin (15/4), AKBP Ketut Widiada menekankan agar anggotanya bermedsos sederhana.
Maksudnya, penggunaan Medsos agar tidak mempergunakan fasilitas Dinas. “Buat konten yang sederhana, sehingga tidak menjadi perhatian publik yang berlebihan,” wantinya.
Hal ini sangat beralasan, menyikapi banyaknya sorotan mengenai konten-konten yang diunggah anggota POLRI maupun orang lain yang memanfaatkan fasilitas ke dinas Polri.
Kondisi ini dikhawatirkan akan berimbas pada kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Disisi lain kepercayaan masyarakat selama ini adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan fungsi mereka.
Sehingga penyalahgunaan fasilitas negara hanya akan merusak kepercayaan masyarakat dan tentunya ini membahayakan hubungan antara kepolisian dan masyarakat,
Selain menekankan perihal konten di media sosial, Kapolres Widiada juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajarannya atas loyalitas kinerja terhadap pelaksanaan tugas yang sudah dilaksanakan, sehingga sejumlah kegiatan dapat berjalan dengan baik serta situasi Kamtibmas dalam keadaan kondusif.
“Kegiatan pengamanan pada beberapa event yang sudah berjalan dan sudah kita laksanakan dari evaluasi masih ada beberapa kekurangan, untuk itu mari kita benahi bersama sehingga bisa kita laksanakan dengan maksimal,” ujarnya menyemangati.
Diakhir arahannya Kapolres Gianyar mengajak seluruh personel Polres Gianyar untuk tetap jaga kesehatan, jaga kebugaran dan jaga lingkungan mengingat akhir-akhir ini di Wilayah Gianyar marak terjadinya demam berdarah. (ina/kb)