TABANAN, Kilasbali.com – Kebakaran melanda bangunan saka enam milik seorang warga Banjar Sembung Gede Kelod, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan pada Minggu (14/4) dini hari.
Tragisnya, kebakaran itu terjadi saat pemiliknya, I Ketut Suanda (61), sedang terlelap tidur. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita.
Untung saja, Suanda selamat dalam kejadian ini setelah kebakaran yang melanda bangunan rumahnya itu diketahui I Nyoman Antara (32), satpam pabrik air mineral sekaligus saksi dalam peristiwa ini melihat dari kejauhan.
“Saksi sedang berjaga di pabrik tempatnya bekerja dan melihat ada kobaran api (dari kejauhan),” jelas Kapolsek Kerambitan Kompol I Gusti Putu Sudara.
Saksi tersebut kemudian mencari sumber kobaran api tersebut. Ia mendapati sumber api itu berasal dari bangunan saka enam milik korban di Gang Wara Wiri.
“Kemudian saksi mendatangi korban yang sedang tertidur lelap,” sambung Sudara.
Kondisi api saat pertama kali diketahui sudah dalam keadaan membesar. Saksi kemudian berteriak minta tolong ke warga sekitar. Tidak lama kemudian ia bersama saksi lainnya, I Wayan Suirya (35, menghubungi pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 02.20 Wita, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam. “Api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.55 Wita,” imbuh Sudara.
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran itu mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 90 juta. (c/kb)