TABANAN, Kilasbali.com – Untuk meningkatkan sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya bersama Istri Rai Wahyuni Sanjaya (Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan), melaksanakan persembahyangan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kintamani, Bangli, Rabu (3/4).
Persembahyangan yang berlangsung dengan khusyuk dan dipimpin oleh Ida Peranda Mas Putra Intaran dari Geria Perean Kediri, menjadi momen sakral bagi Bupati Sanjaya yang saat itu hadir bersama rombongan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan. Di kesempatan itu, Ny Rai Wahyuni Sanjaya juga berkesempatan ngaturang ayah-ayah menari Rejang Tridatu bersama dengan seluruh jajaran TP PKK Kabupaten Tabanan. Hal tesebut, sebagai wujud penghormatan serta pelestarian tradisi dan adat istiadat yang ada.
Di bawah pimpinan Bupati Tabanan, seluruh jajaran Pemerintah setempat turut serta dalam upacara tersebut, nampak hadir Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta Istri dan anggota, Ketua PN Tabanan dan Sekda Tabanan beserta istri, hadir pula para Asisten, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, seluruh Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, Jajaran TP PKK Kabupaten Tabanan, serta para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. Kebersamaan dalam mengikuti upacara Pujawali ini menjadi bukti nyata kekompakan dalam memelihara dan menghormati tradisi.
Seperti halnya pada upacara keagamaan Bathara Turun Kabeh yang sebelumnya berlangsung di Pura Agung Besakih, Bhakti Nganyarin di Pura Ulun Batur juga merupakan wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura setempat. Selain itu, persembahyangan juga diperuntukkan sebagai salah satu upaya untuk memohon kerahayuan jagat serta meningkatkan nilai spiritualitas diri sebagai umat beragama yang diharapkan mampu memancarkan energi positif dan kebaikan kepada umat.
Sebagaimana diketahui, Karya Pujawali Ngusaba Kadasa I Saka 1946, Tahun 2024 yang berlangsung di Pura Ulun Danu Batur, di mana puncak acara digelar pada 24 Maret 2024 dan akan selesai (Nyineb) pada tanggal 8 April 2024, kurang lebih selama 2 minggu lamanya. Pada kesempatan ini, Kabupaten Tabanan dijadwalkan mengikuti persembahyangan, mulai dari pukul 10 pagi hingga selesai.
Usai persembahyangan, Bupati Sanjaya seraya menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran yang hadir saat itu atas kebersamaan dan solidaritas yang ditunjukkan. Terlebih, terhadap kegiatan keagamaan yang rutin berlangsung setiap tahun. Sebabnya, persembahyangan ini juga bukan sekedar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi sebuah momentum untuk memperkuat kebersamaan dan sinergitas, serta kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah. (m/kb)