KriminalPeristiwaTabanan

Dua Hari Berturut-turut, Aksi Pencurian Motor Terjadi di Tabanan

    TABANAN, Kilasbali.com – Dalam dua hari berturut-turut, aksi pencurian sepeda motor atau curanmor terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan.

    Selain pencurian motor Trail, aksi pencurian serupa terjadi di Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Timur. Motor yang dicuri di dua wilayah tersebut jenisnya sama yakni Yamaha NMAX.

    Aksi pencurian pertama terjadi di wilayah Polsek Selemadeg. Tepatnya pada sebuah rumah kontrakan di Banjar Bajera Jero, Desa Bajera. Korbannya atas nama Ni Putu Mita (27) dari Banjar Kebon Kaja, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan.

    Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika mengkonfirmasi perihal terjadinya aksi pencurian tersebut. Motor yang dicuri jenis Yamaha NMAX hitam berpelat DK 4447 GBN.

    Baca Juga:  Partisipasi Pemilih Banjar Delod Rurung dan Bada Gede di Desa Antosari Diprediksi 80 Persen

    “Sejauh ini masih dalam penyelidikan. Pelakunya diduga menggunakan kupal (kunci palsu),” tukasnya.

    Sesuai laporan korban, aksi pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.20 Wita pada Senin (1/4). Saat itu korban pergi ke pasar untuk membeli sembako.

    Ia baru kembali sekitar 15 menit kemudian dan mendapati motor Yamaha NMAX hitam miliknya yang semula ada di garase sudah hilang.

    Baca Juga:  Rusak Moral dan Budaya Bali, Pemprov Bali Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

    Korban sempat menanyakan ke salah seorang teman kosnya mengenai keberadaan motornya. Namun, teman kosnya tersebut tidak tahu-menahu mengenai keberadaan motor korban. Dan akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 32 juta.

    Sementara itu, Selasa (2/4), aksi pencurian juga terjadi di Selemadeg Timur. Tepatnya di Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati. Korbannya adalah I Wayan Suryantika (27). Sedangkan motor yang hilang jenis Yamaha NMAX hitam DK 4038 GAS.

    Informasinya, sehari sebelumnya yakni pada Senin (1/4) korban baru saja datang dari bepergian sekitar pukul 19.00 Wita. Ia kemudian memarkir sepeda motornya di garase yang jaraknya dari jalan utama sekitar 50 meter.

    Baca Juga:  Sudah 7 Longsor Terjadi di Tabanan Sejak Masuk Musim Hujan

    Sekitar pukul 01.00 Wita, orang tua korban menghidupkan air dan melihat motor milik korban masih ada di garase.

    Korban baru mengetahui motor sekaligus helm miliknya sudah hilang sekitar pukul 05.00 Wita atau saat bangun tidur. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 28 juta. Diduga pelaku beraksi dengan memanfaatkan kondisi motor yang kuncinya masih nyantol. (c/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi