TABANAN, Kilasbali.com – Pengamanan ekstra diterapkan dalam proses pendistribusian logistik utama Pemilu 2024 yang mulai berlangsung sejak Sabtu (10/2) dari gudang KPU Tabanan.
Salah satu prosedur yang dilakukan adalah menerapkan tes urine bagi sopir truk boks yang mengangkut logistik utama seperti kotak suara dan surat suara.
Hasilnya, seluruh sopir 20 truk logistik utama Pemilu 2024 dalam keadaan bersih dari penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes menjelaskan, pemeriksaan urine dilakukan karena sopir truk boks memegang peranan vital dalam proses pendistribusian logistik utama.
“Hal ini untuk mengantisipasi penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang lainnya agar tidak terhambat dalam jalannya pendistribusian logistik ini,” ucapnya.
Hal itu ia sampaikan usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di gudang KPU Tabanan atau eks pertokoan Hardys.
Dalam pendistribusian gelombang pertama ini, wilayah yang disasar adalah daerah pemilihan atau dapil II yang mencakup empat kecamatan : Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, dan Pupuan.
Ia menginstruksikan kepada setiap Kapolsek untuk memastikan keberadaan personil kepolisian yang melaksanakan pengamanan beserta kelengkapannya di masing-masing kantor desa.
“Para kapolsek setelah ini, khususnya yang hari ini kedatangan logistik utama agar langsung kawal dan cek serta laporkan ke saya tentang sistem atau pola pengamanan personil di Lokasi,” tegasnya.
Secara teknis disebutkan pula, ia menginstruksikan agar logistik utama yang tiba tidak langsung diturunkan sebelum ada anggota yang melaksanakan pengamanan.
“Benar-benar pastikan dan yakinkan bahwa logistik yang turun ini sudah diamankan. Kalau anggotanya terlambat, silakan ditunggu. Karena truk nanti setelah menurunkan itu langsung bergeser ke desa berikutnya,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra menjelaskan bahwa proses pendistribusian logistik utama Pemilu 2024 akan berlangsung secara bertahap. Hari ini, proses pendistribusian akan menyasar desa-desa di dapil II (Selemadeg Raya-Pupuan).
“Hari berikutnya dapil III (Penebel-Baturiti), berikutnya dapil IV (Kediri-Marga), dan terakhir dapil I (Tabanan-Kerambitan),” jelasnya. (c/kb)