PeristiwaTabanan

Seruduk Truk Berhenti di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Sopir Truk Hino Meninggal

    TABANAN, Kilasbali.com – Seorang sopir truk Hino berpelat DK 8248 WF tidak terselamatkan nyawanya setelah terlibat kecelakaan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Delod Rurung, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, pada Sabtu (3/2) pagi.

    Sopir truk yang diketahui atas nama Zuklarnain (33) asal Jembrana ini mengalami luka robek pada betis kanan dan luka robek di kemaluan.

    Ia sempat menjalani perawatan di Puskesmas Selemadeg usai mengalami kecelakaan. Namun nyawanya tetap tidak tertolong.

    Kecelakaan yang dialami Zulkarnain itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Persisnya di jalur Denpasar-Gilimanuk selatan Kantor Camat Selemadeg Barat.

    Baca Juga:  Konsulat Kehormatan Prancis Minta Perpanjangan Pencarian Remaja Hilang di Batukaru

    Truk yang dikendarainya menabrak truk tronton berpelat DK 8404 AI yang sedang berhenti karena macet.

    “Korban meninggal dalam perawatan di Puskesmas Selemadeg,” jelas Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Adrian Rizky Ramadhan, Minggu (4/2).

    Selain Zulkarnain, korban lainnya yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini adalah Jeni Ferdiansah (23) asal Jembrana. Penumpang di sopir truk Hino ini mengalami luka robek di kaki kiri.

    Baca Juga:  Lingkaran Setan? Residivis Narkotika Jadi Kurir Ditangkap Polisi

    Adrian menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat korban sedang melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar dengan kecepatan sedemikian rupa.

    Setibanya di lokasi kejadian yang medannya berupa jalan lurus dan datar, korban tidak melihat ada truk tronton DK 8404 AI berhenti karena arus lalu lintas sedang macet.

    Karena jarak yang terlalu dekat ditambah truk yang melaju cepat, tabrakan pun tidak terhindarkan. Moncong truk Hino menabrak pantat truk tronton yang sedang berhenti.

    Baca Juga:  Bule Rusia Perampas Mobil di Bedahulu Diduga Depresi

    “Tabrakannya di badan jalan sebelah barat atau pada jalur kendaraan yang datang dari arah Gilimanuk,” sebut Adrian. (c/kb)

    Back to top button