GIANYAR, Kilasbali.com – Tiga pelaku begal driver online, Rabu (3/1) malam beraksi di Desa Sayan Ubud. Aksinya pun gagal setelah korban loncat dari posisi kemudi hingga mobil menabrak plang warung makan.
Ketiga pelaku yang masih remaja terjebak di dalam mobil dan tidak berani keluar lantaran dikepung ratusan warga. Ketiga pelaku diketahui 2 orang masih dibawah umur itu akhirnya dievakuasi aparat kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun, Kamis (4/1), pelakunya teridentifikasi bernama Wisnu Agung Pradana (24), asal Jember, Jawa Timur. Serta MA (17) dan AD (15) asal Jember, bekerja sebagai buruh proyek di Banjar Tunon, Singakerta, Ubud.
Dalam aksinya ketiga pelaku memesan driver online dengan titik penjemputan di Pasar Desa Sayan, Ubud. Sekitar Pukul 20.00 Wita para pelaku dijemput oleh driver I Komang A Suryaningrat (24) asal Kintamani, Bangli dan langsung menuju arah Denpasar.
Saat masuk dan mobil sudah berjalan, para pelaku langsung melakukan aksinya dengan menodongkan senjata ke arah korban.
Mencoba menyelamatkan diri, dalam kondisi mobil masih berjalan, korban nekat loncat dari kemudinya dan mobil pun melenceng kepingir jalan hingga berhenti setelah menabrak plang sebuah rumah makan dekat pasar sayan.
Korban yang terguling dan berteriak telah dirampok, kontan saja membuat warga yang saat itu sedang ramai di pasar senggol spontan mendekat dan langsung menuju mobil korban.
Pelaku pun tidak sempat kabur lantaran warga keburu berdatangan. Hingga 40 menit dikepung warga yang jumlahnya mencapai ratusan, para pelaku memilikih berlindung di dalam mobil.
Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan oelh petugas Polsek Ubud dan selamat dari amukan massa.
Pemilik Warung Babi Guling Seken, I Made Dana mengatakan, berdasarkan keterangan korban, ia sempat dicekik, dipukul dan diancam pakai pisau.
“Tujuannya memang mau merampas kendaraan. Saat itu, sopir langsung meloncat dari dalam mobil, sehingga kakinya terkilir dan luka. Sudah dibawa ke klinik untuk diobati,” ujar Dana.
Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder mengatakan, saat tiba di TKP, para terduga pelaku masih berada di dalam mobil.
Pelaku juga sempat mau menghilangkan barang bukti sajam dengan melempar sajam ke gorong-gorong. Syukurnya, sajam itu akhirnya ditemukan petugas.
“Saat ini para pelaku telah dilimpahkan penangannnya ke Mapolres Gianyar,” terang Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder. (ina/kb)