TABANAN, Kilasbali.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan mulai melakukan pelipatan dan menyortir surat suara pemilihan presiden (pilpres) Pemilu 2024 pada Jumat (22/12).
Proses pelipatan dan menyortir surat suara ini berlangsung di Gudang Logistik KPU Tabanan, komplek pertokoan Hardys di Jalan Bypass Ir Soekarno.
Pelipatan dan kegiatan menyortir surat suara ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 80 orang warga yang diupah sebesar Rp 100 per lembar.
Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwirta, mengestimasikan proses pelipatan dan pelipatan surat suara ini akan berlangsung selama empat hari.
“Kami mengestimasikan selama empat hari,” jelasnya.
Suwirta mengatakan, pelipatan dan kegiatan menyortis surat suara ini dilakukan untuk memisahkan surat suara yang rusak dan yang dapat dipakai nantinya.
Bahkan proses pelipatan dan penyortiran surat suara ini mendapat pengawalan dari aparat Polisi, TNI, serta Bawaslu Tabanan.
“Mereka (pelipat dan penyortir) tidak boleh membawa tas ke dalam ruangan karena dikhawatirkan membawa alat yang berpotensi dipakai untuk mencoblos surat suara. Sebelum masuk ruangan diperiksa terlebih dahulu,” terangnya. (c/kb)