TABANAN, Kilasbali.com – Dukung sportivitas dalam bidang olah raga, khususnya pada cabang olah raga Tenis Meja, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya hadir sekaligus membuka Turnamen Tenis Meja Piala Rektor Universitas Terbuka dan Bupati Tabanan 2023 yang diselenggarakan oleh Tribun Bali, di Gor Debes Tabanan, Jumat (22/12).
Terselenggaranya acara ini, nampak memberikan warna terhadap keberagaman cabang olahraga yang ada di Tabanan. Saat itu nampak hadir, Wakil Rektor Universitas terbuka Pusat, Direktur Universitas Terbuka Denpasar, Direktur Tribun Bali, Para Kepala OPD dan kepala Bagian di lingkungan Pemkab Tabanan, para pimpinan instansi Vertikal dan Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan serta Ketua KONI Tabanan.
Dalam turnamen yang rutin digelar setiap tahun tersebut, dikuti oleh total 165 total peserta yang terbagi dalam 5 kategori yakni kategori SMP Putra sebanyak 42 orang, dan SMP Putri sebabnyak 24 orang, dilanjutkan dengan kategori SMA Putra sebanyak 28 orang dan SMA putri sebanyak 7 orang, serta kategori U-90 tingkat nasional sebanyak 32 orang.
Menurut Bupati Sanjaya, olah raga pingpong atau tenis meja adalah olah raga milik rakyat. Dikatakan demikian, karena olah raga ini bukan saja telah menjadi bagian dari perjalanan sejarah panjang bangsa kita, tetapi karena juga olah raga tenis meja ini sangat digemari anak-anak muda di tahun 1980-1990 an.
Namun pelaksanaannya kini berkurang, karena tergerus jaman dan teknoogi. Oleh sebab itu, orang nomor satu di Tabanan menyambut baik terselenggaranya turnamen ini.
“Saya sebagai pecinta olahraga pingpong, sekaligus sebagai Bupati Tabanan menyambut dengan sangat baik atas upaya berbagai pihak, dalam hal ini Tribun Bali dan Universitas Terbuka yang ingin menyalakan kembali obor-obor kejayaan olah raga pingpong di Kabupaten Tabanan, melalui pelaksanaan turnamen olahraga tenis meja Piala Rektor Universitas Terbuka dan Bupati Tabanan tahun 2023,” ujar Sanjaya.
Melalui event tersebut, pihaknya juga berharap, ada dua peran yang dapat dimainkan, yang pertama yakni sebagai sarana promosi untuk mempopulerkan kembali olahraga tenis meja dan yang kedua, yaitu sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit unggul atlet olahraga tenis meja yang nantinya dapat diproyeksikan di Kejurda, Kejurnas maupun kejuaraan Internasional lainnya.
“Untuk itu kepada para peserta, saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Tabanan dan selamat bertanding, mohon junjung tinggi sportivitas dan kejujuran selama event ini berlangsung. Kepada para wasit dan juri, saya berpesan agar dapat memimpin seluruh pertandingan dengan seadil-adilnya dengan bersikap obyektif dan netral kepada seluruh peserta,” paparnya penuh semangat.
Tujuan dari pelaksanaan event tersebut, yakni untuk membangkitkan gairah muda dalam pelestarian olahraga Tenis Meja terutama di Tabanan. Fauzan Marasabessy selaku Ketua Panitia dan Direktur Tribun seraya berharap kegiatan dapat dilakukan secara reguler di tahun-tahun mendatang.
“Turnamen ini juga diikuti oleh U-90 semua pemain legendaris kawakan dari seluruh Bali, dan hadiah total yang kami berikan mencapai hampir 33 juta. Semoga ini bisa berlangsung terus menerus supaya kita bisa tetap meramaikan GOR Debes dan Kota Tabanan,” sebutnya. (m/kb)