News UpdateSosialTabanan

Revitalisasi Pasar Gadarata Singasana Masuki Tahap Market Sounding

    TABANAN, Kilasbali – Rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana sudah mulai memasuki tahap market sounding.

    Market sounding atau penjajakan minat pasar ini bertujuan untuk mencari investor yang bersedia menggarap proyek revitalisasi pada nantinya.

    “Kemarin (saya) ke Bappenas untuk market sounding,” ungkap Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Kamis (7/12).

    Menurutnya, investor yang berminat terhadap rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana cukup banyak. Ia mengklaim jumlahnya mencapai puluhan.

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Sembahyang dan Tabur Bunga di TPB Margarana 

    “Kami juga boleh melakukan market sounding lagi di Tabanan untuk mengundang (investor). Bappenas optimis karena kami kan welcome,” sebutnya.

    Ia menegaskan, revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana akan mewadahi dua pasar sekaligus ke dalam satu tempat.

    “Pasar tradisional tetap dijaga karena turun-temurun sudah ada. Ditambah pasar modern,” jelasnya.

    Yang menarik, sambungnya, revitalisasi ini akan disertai dengan pembangunan bioskop sehingga masyarakat Tabanan tidak lagi menonton film ke daerah lain.

    Baca Juga:  Partisipasi Pemilih Banjar Delod Rurung dan Bada Gede di Desa Antosari Diprediksi 80 Persen

    “Sehingga menyediakan pilihan bagi anak-anak muda yang suka nongkrong. Astungkara responnya baik,” ujar Sanjaya.

    Selain itu, sambungnya, sudah 44 tahun Pasar Induk Gadarata Singasana belum pernah mendapatkan perbaikan sehingga mengalami kebocoran dan banjir di beberapa tempat.

    “Wajar pemerintah ingin memperbaiki dengan tujuan meningkatkan perekonomian pedagang di pasar. Menambah nilai ekonomi,” tegasnya.

    Bila revitalisasi ini berjalan sesuai rencana yakni pada 2024, bangunan Pasar Induk Gadarata Singasana akan bisa digunakan pada 2026 mendatang.

    Baca Juga:  Sanjaya Gemakan Persatuan Warga di Tabanan Saat Hadiri Forum Bhineka Tunggal Ika

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi