TABANAN, Kilasbali – Rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana sudah mulai memasuki tahap market sounding.
Market sounding atau penjajakan minat pasar ini bertujuan untuk mencari investor yang bersedia menggarap proyek revitalisasi pada nantinya.
“Kemarin (saya) ke Bappenas untuk market sounding,” ungkap Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Kamis (7/12).
Menurutnya, investor yang berminat terhadap rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana cukup banyak. Ia mengklaim jumlahnya mencapai puluhan.
“Kami juga boleh melakukan market sounding lagi di Tabanan untuk mengundang (investor). Bappenas optimis karena kami kan welcome,” sebutnya.
Ia menegaskan, revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana akan mewadahi dua pasar sekaligus ke dalam satu tempat.
“Pasar tradisional tetap dijaga karena turun-temurun sudah ada. Ditambah pasar modern,” jelasnya.
Yang menarik, sambungnya, revitalisasi ini akan disertai dengan pembangunan bioskop sehingga masyarakat Tabanan tidak lagi menonton film ke daerah lain.
“Sehingga menyediakan pilihan bagi anak-anak muda yang suka nongkrong. Astungkara responnya baik,” ujar Sanjaya.
Selain itu, sambungnya, sudah 44 tahun Pasar Induk Gadarata Singasana belum pernah mendapatkan perbaikan sehingga mengalami kebocoran dan banjir di beberapa tempat.
“Wajar pemerintah ingin memperbaiki dengan tujuan meningkatkan perekonomian pedagang di pasar. Menambah nilai ekonomi,” tegasnya.
Bila revitalisasi ini berjalan sesuai rencana yakni pada 2024, bangunan Pasar Induk Gadarata Singasana akan bisa digunakan pada 2026 mendatang.