TABANAN, Kilasbali.com – Memperingati Hari Puputan Margarana pada tanggal 20 Nopember 2023, penyelenggara dan mantan penyelenggara pemilu yang tergabung dalam Balaguna berbagi tali kasih.
Mereka memberikan bantuan sembako, uang tunai dan bibit babi kepada KK miskin di Kecamatan Marga, Senin, (20/11/2023).
Ketua komunitas Balaguna, Putu Adi Wirawan disela-sela kunjungannya mengatakan, Balaguna adalah komunitas yang baru terbentuk 10 Nopember 2023 bertepatan dengan hari pahlawan.
Komunitas ini beranggotakan sekitar 50an orang yang terdiri dari para penyelenggara pemilu ataupun mantan penyelenggara.
“Komunitas ini bergerak dalam bidang sosial, yang coba mengisi ruang-ruang kosong ditengah hiruk pikuknya perpolitikan,” ucapnya.
Kegiatan dalam rangka Hari Puputan Margarana ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan, pasca terbentuk 10 hari lalu.
“Kami mencoba menyasar beberapa KK miskin di Kecamatan Marga dalam rangka hari Puputan Margarana, dengan memberikan sedikit bantuan sembako,” ucapnya.
Adapun sembako yang diberikan berupa beras, mie instant, minyak goreng, telor, gula pasir dan sedikit uang untuk silahturahmi.
Kegiatan pemberian sembako kali ini dengan menyasar 5 KK miskin di Kecamatan Marga dimulai dari memberikan sembako dan uang kepada Ni Nyoman Duduk (Lansia yang sedang sakit) Br.Dinas Tua, Desa Tua Marga.
Selanjutnya diberikan kepada AA Bagus Hartawan (seorang duda tanpa anak) Br Dinas Lebah Marga, dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada Ni Ketut Nyegrik ( janda ) Br Dinas Batannyuh Kelod, menariknya Nyegrik dan keluarga juga diberikan seekor bibit babi, karena kebetulan saat dikunjungi kandang babinya terlihat kosong.
“Saat kami kunjungi, kami liat kandang babinya kosong, selain memberikan sembako seperti yang lain kami tawarkan bibit babi dan diterima dengan senang hati,” ucapnya.
Selain tiga warga tersebut, Balaguna juga memberikan bantuan yang sama kepada Ni Wayan Senun (Lansia) Br Dinas Umadiwang Kawan, Batannyuh dan terkahir kepada Ni Wayan Risma Diantari (yatim piatu) Br. Gunungsiku, Desa Peken Belayu yang hanya tinggal bersama adiknya.
Adi Wirawan berharap kegiatan Balaguna akan terus berlanjut, mengisi ruang-ruang kosong yang tidak tersentuh, tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah dan para tokoh yang ada.
“Ini adalah kegiatan pertama kali setelah 10 hari terbentuk, selanjutnya kami pastikan akan melakukan kegiatan serupa ataupun yang lain seperti, donor darah, ataupun ide-ide lain hasil diskusi dengan komintas Balaguna,” tegasnya.
Dipihak lain, Ni Nyoman Duduk lansia yang sakit saat didatangi ke kediamananya mengaku sangat terharu dan mengucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada dirinya.
“Tyang ngaturan suksma atas bantuannya, ucap Nyoman Duduk saat terbaring ditempat tidur. Hal yang sama juga diungkapkan oleh AA Bagus Hartawan, Ni Ketut Nyegrik, Ni Wayan Senun dan Ni Wayan Risma Diantari.
“Suksma nggih bapak ibu atas perhatiannya kepada kami, sekali lagi suksma, semoga bapak ibu selalu sehat dan diberikan rejeki berlimpah,” ucap para warga.
Dipihak lain, Perbekel Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, I Nyoman Witama yang berkesempatan mendampingi Balaguna saat mengunjungi warganya mengucapkan banyak terima kasih.
“Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan kominitas Balaguna kepada warga kami,” tegasnya.
Pihaknya juga menyambut baik kegiatan Balagauna yang bersipat positif membantu warga yang sedang dalam kesulitan.
“Kami berharap Bapak Ibu sehat semua, serta mendapatkan rejeki berlimpah, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ucap Prebekel Nyoman Witama. (m/kb)
