GIANYAR, Kilasbali.com – Mengambil momentum perayaan Hari Tumpek Uye atau Tumpek Kandang jatuh pada Sabtu (21/10), DPC PDIP Gianyar menebar ribuan benih ikan dan melepas burung di Dam Gunungsari, Belega, Blahbatuh, Minggu (22/10).
Perayaan hari kasih sayang dalam tradisi Bali kepada binatang tersebut dilakukan dengan menebar ribuan bibit ikan nila dan lele serta pelepasan burung merpati.
Meski tidak lagi menjabat sebagai Bupati Gianyar, Agus Mahayastra tampak disambut antusias oleh masyarakat.
Ketua DPC PDIP Gianyar Made Mahayastra mengatakan, sejak dari dulu leluhur telah lengkap memiliki hari Tumpek Uye, Tumpek Landep, Tumpek Uduh, dan Tumpek Krulut yang selalu digunakan untuk menjaga lingkungan.
“Baik itu kasih sayang sesama manusia, tumbuhan, binatang dan lainnya,” ujarnya.
Selama ini, menurut Mahayastra hanya PDIP yang konsisten selalu merayakan hari tumpek. Sementara partai yang lainnya belum terlihat.
“Jadi sekarang kita kembali lagi karena itu yang sesuai dengan alam kita, itu sesuai adat dan tradisi kita. Bukan saja urusan elektoral dan menang, tapi kalau kita dilihat oleh masyarakat selalu menjaga tradisi pasti otomatis dipercaya. Setelah dipercaya kita pasti akan dipilih,” ujar Politisi asal Payangan ini.
Sementara koordinator acara I Made Wardana, mengatakan, Dam Gunungsari ini mengalir ke belasan subak di wilayah kecamatan Blahbatuh.
Ada tiga aliran, yang menuju masing-masing subak di wilayah, Keramas, Pering, Belega, Blahbatuh, dan Saba. “Pusat salurannya itu disini, asal airnya dari aliran sungai Petanu,” ujarnya.
Sehingga, dinilai lokasi ini paling tepat dijadikan tempat pelepasan bibit ikan. Karena semua aliran subak akan kena, bibit itu pun diharapkan mengikuti aliran air.
“10 Ribu bibit ikan ini akan menuju aliran subak di wilayah Blahbatuh,” tanda Dek War yang juga anggota DPRD Gianyar ini. (ina/kb)