Seni BudayaTabanan

Festival Layang-Layang II Desa Pangkung Karung

    TABANAN, Kilasbali.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Asisten III dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, membuka secara resmi Festival Layang – Layang II Desa Pangkung Karung. Event tahunan ini, digelar oleh Karang Taruna Desa Pangkung Karung di Subak Serongo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Tabanan, Minggu, (17/9) pagi.

    Sekitar ratusan layang-layang berbagai kategori dari beberapa daerah di Bali, ikut meramaiakan festival ini.

    Setidaknya, 351 peserta layang-layang dari kategori tradisional Be-bean, Janggan, serta layangan kreasi mengikuti ajang ini.

    Tampak juga hadir saat itu, anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan, beberapa anggota DPRD Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kerambitan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.

    Bupati Sanjaya mengungkapkan kebanggaannya karena lomba layang-layang ini mampu menghadirkan begitu banyak peserta.

    Baca Juga:  Ardika Bikin Tabanan Bebas Bicara, Ajak Mahasiswa-Jadikan Riset Akademisi Jadi Acuan Kerja

    Tidak hanya itu, animo masyarakat yang menonton pun sangat terlihat, dimana festival layang-layang ini mampu menyedot ribuan penonton yang memadati area Subak Seronggo dan tentunya memberikan dampak positif bagi penyelenggara begitu juga dengan perekonomian di masyarakat setempat.

    “Kami di Pemkab Tabanan patut berbangga karena bisa melanjutkan apa yang digagas oleh tokoh kita di Desa Pangkung Karung. Festival yang pertama tiang juga hadir, yang artinya juga tokoh tiang disini konsisten melaksanakan sebuah event. Sudah barang tentu apa yang digagas ini memberikan banyak manfaat positif, baik untuk pertanian serta perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

    Disamping itu, dengan lokasi event di hamparan sawah yang sangat luas, Bupati Sanjaya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pekaseh, petani dan pihak terkait lainnya yang turut andil menjaga kelestarian alam sawah di Tabanan.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Simulasikan Pemungutan-Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Antosari

    Dikatakannya, layang-layang ini merupakan sebuah tradisi terdahulu sebagai wujud syukur atas panen yang diberikan melimpah dan ini harus terus dilestarikan.

    “Selain sebagai wujud syukur, event ini juga kita bisa jadikan sebagai ajang sliturahmi khususnya bagi para sekaa layang-layang. Dari seluruh Tabanan turut andil dalam festival ini untuk bersilaturahmi juga ajang kreasi melihat keindahan alam di Desa setempat yqng sangat indah. Luar biasa alamnya disini dan patut dijadikan objek nantinya dengan event-event serupa lainnya, sehingga bukan hanya sebagai ajang penggalian dana, juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Sanjaya.

    Di kesempatan yang sama, I Wayan Subawa selaku Perbekel Desa Pangkung Karung, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati atas dukungan dan partisifasinya, bisa memberikan motivasi, semangat buat masyarakat Desa Pangkung Karung dalam acara Festival Layang-Layang ini.

    Dijelaskan juga bahwa tujuan acara ini adalah sebagai ajang seni kreatifitas anak muda serta menghormati seni budaya leluhur yang ada.

    Baca Juga:  Istri De Gadjah dan Tim Mulyadi-Ardika Disambut Hangat Warga Banjar Batusangian

    “Yang mana secara sekala niskala tujuan dari festival layang-layang ini adalah membentuk seni kreativitas, kemudian selanjutnya secara literatur, bahwa kepercayaan kita yang ada di Bali ini adalah sifatnya rare anggonan. Menurut cerita leluhur dulu, adanya layang-layang bisa mengusir wabah penyakit yang ada di bidang pertanian. Serta semoga dengan adanya festival ini, semoga persatuan dan kesatuan pemuda kami bisa tetap ajeg, kita jaga demi kemajuan Desa Pangkung Karung,” unggahnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi