DENPASAR, Kilasbali.com – JNE Goll..Aborasi Bisnis Online 2023 hadir di Kota Denpasar, tepatnya di The Brass Bali, Denpasar Rabu (30/8).
Acara itu menghadirkan tiga narasumber. Yakni Head of Roket Indonesia Luthfi Safitri Zein, Brand Manager Pithecanthropus & Ethnologi Boby Eko, dan Content Creator & Owner Sing Main-Main Go Andik.
Kepala Cabang Utama JNE Denpasar Nyoman Alit Septiniwati menyampaikan, saat ini Bali sudah kembali pulih dengan baik pascadilanda pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
Semenjak pandemi ini, dirinya melihat digitalisasi semakin marak dikalangan bisnis. Penjualan online sangat luar biasa sekali dan cara ini perlahan-lahan meninggalkan cara berjualan yang konvensional.
“Dengan kerjasama antara JNE dan MCorp dalam menghadirkan JNE Ngajak Online 2023 sejak 2017, saya berharap acara ini akan sangat bermanfaat untuk teman-teman UKM Bali melalui narasumber yang hadir dalam sesi,” katanya saat membuka acara itu.
Dalam acara ini, mengupas tuntas UKM Denpasar dalam membangun bisnis dengan strategi pemasaran yang kreatif dan kolaboratif.
Boby Eko menuturkan, Pithecanthropus yang merupakan brand wastra asal Bali sejak 1990, dan memiliki tagline “Rediscover Indonesia Culture”.
Menurutnya, ide tersebut berawal dari awal mula hadirnya manusia di Pulau Jawa dengan budaya yang terus dilestarikan.
“Brand yang diterapkan selama 33 tahun ini, kami terus upayakan dengan perkembangan zaman yang ada. Kami mulai sadar bahwa pelestarian batik sekarang ini sangat massive dikalangan Generasi Z, yang pastinya dengan penggunaan pasar digital yang jadi pegangan mereka,” ujar Boby Eko.
Dia menjelaskan bahwa kualitas dan pelayanan juga menjadi bentuk nyata untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan. “Saat ini, semua pelanggan pasti ingin mendapatkan kualitas produk yang baik, sesuai dengan visual yang mereka lihat. Oleh karena itu, kami terus mempertahankan kualitas produk yang ada,” ujar Eko.
Pencetus Sing Main-Main, Go Andik menuturkan awal ide bisnisnya yang keluar karena ketidaksengajaan dari ucapan Go Andik yang sering dia katakan. Namun, hasil dari ucapan yang tidak ia sengajakan itulah terciptak produk barang berupa kaos yang kini dikenal oleh kalangan anak-anak muda Bali.
“Dari produk ataupun brand yang saya ciptakan ini pastinya ada nilai tersendiri atau pemasarannya sendiri yang digunakan untuk menggaet target pasar. Tapi, saya selalu menekankan adanya Personal Branding yang harus saya terapkan terlebih dahulu sebagai seorang Owner, untuk memberikan cerminan baik dan cerita baik demi membawakan Business Branding yang saya buat. Contohnya seperti adanya pendekatan saya juga terhadap komunitas, ataupun mengikuti gerakan dan kegiatan-kegiatan yang mendekatkan produk kepada target pasar secara langsung,” jelas Go Andik.
Eko dan Go Andik yang sudah lama terjun dalam dunia bisnis ini selalu menekankan adanya konsistensi dan inovasi yang harus terus dikembangkan dalam mendirikan sebuah produk.
Hal ini selaras dengan Roket Indonesia, aplikasi online yang hadir untuk siap membantu pebisnis dalam ekspedisi pengiriman barang secara instan dan cepat.
“JNE siap membantu teman-teman UKM untuk turut berkembang dengan program-program yang kami tawarkan, salah satunya melalui Roket Indonesia. Kami mendengarkan saran dan masukkan dari customer untuk bisa terus menyesuaikan kebutuhan mereka. Hingga akhirnya hadirlah suatu ekosistem yang bisa digunakan teman-teman UKM untuk terus mengembangkan bisnisnya secara muda,” tutup Luthfi Safitri Zein selaku Head of Roket Indonesia.
Untuk diketahui, Kota Denpasar menjadi kota terakhir berjalannya roadshow JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023. Sebelumnya, kegiatan ini telah suskes digelar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,Yogyakarta, Makassar, Medan, Pontianak, dan Palembang. (m/kb)