TABANAN, Kilasbali.com – Manajemen Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot melakukan penataan ulang di area parkir pemedek dan pengunjung. Penataan sejak rangkaian pujawali, yakni dilakukan 12 – 9 Agustus 2023.
Hal itu disampaikan Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Wayan Sudiana, Selasa (29/8). Dikatakan, penataan itu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas bagi umat dan pengunjung selama pujawali kemarin.
“Manajemen DTW Tanah Lot bersinergi dengan Pengempon/pengemong Pura Luhur Tanah Lot mengimplementasikan penataan ulang yang cermat pada area pejalan kaki,” ungkapnya.
Dia menuturkan, di hari pertama rangkaian pujawali area pelaba pura yang mulanya digunakan untuk parkir kendaraan, kini sudah ditata rapi untuk pedestrian, dan hal ini akan terus berlanjut bahkan setelah pujawali.
“Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan efisiensi pengaturan lalu lintas dan menciptakan kenyamanan bagi semua pengunjung dan pemedek,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, manajemen juga mengerahkan sebagian tenaga karyawan untuk membantu mengatasi kelancaran giat pujawali yang berlangsung.
“Petugas security dan petugas lifeguard dari manajemen juga dilibatkan untuk memantau keamanan dan lancarnya prosesi Pujawali,” imbuhnya.
Terkait keretakan di area Madya Mandala Pura Batu Bolong yang pernah diberitakan tempo hari, manajemen masih terus melakukan pemantauan dan pengukuran setiap hari, dan hasilnya adalah lebar keretakan yang timbul masih stagnan. Pun saat gempa tadi malam pun tidak begitu berpengaruh terhadap retakan yang sudah ada.
Sementara itu, Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot, Komang Dedy Sanjaya menyampaikan, banyak terima kasih dan mengapresiasi manajemen DTW Tanah Lot atas sinergitasnya sejak dulu hingga sekarang dan sudah banyak melakukan inovasi yang positif untuk Pura Luhur Tanah Lot.
Selama pujawali berlangsung pengunjung juga terlihat antusias, terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang mengabadikan prosesi tersebut dan juga berburu swafoto dengan latar belakang Pura Tanah Lot dan deburan ombak yang menjadi daya tarik tersendiri. (m/kb)